Kairo, MINA – Universitas Al-Azhar Al-Sharif Kairo, Mesir menyerukan dukungan terhadap posisi Mesir dan Arab dalam rekonstruksi Jalur Gaza, dengan syarat rakyat Palestina tetap berada di tanah air mereka.
Al-Azhar juga memberikan tekanan Israel untuk melaksanakan perjanjian guna menghentikan agresi di Gaza. Quds Press melaporkan.
Al-Azhar mengatakan, Rabu (12/2), “tidak seorang pun berhak memaksa rakyat Palestina dan memaksa mereka untuk menerima usulan yang tidak berlaku, dan seluruh dunia harus menghormati hak rakyat Palestina untuk hidup di tanah air mereka dan mendirikan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.”
Al-Azhar juga menyerukan kepada para pemimpin Arab dan Muslim untuk menolak rencana pemindahan yang bertujuan melenyapkan perjuangan Palestina dan menghapusnya selamanya dengan memaksa warga Palestina meninggalkan tanah air mereka dan menelantarkan tanah yang telah mereka tinggali selama ribuan tahun.
Baca Juga: Polisi Turki Tangkap Ratusan Demonstran Pro-Wali Kota Istanbul
Al-Azhar menegaskan, penolakan masyarakat internasional untuk mendukung kaum tertindas akan mendorong seluruh dunia menuju ketidakstabilan dan berubah menjadi hutan belantara yang sesungguhnya, di mana pihak yang kuat memangsa hak-hak pihak yang lemah dan rentan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebih 3 Juta Jamaah Shalat Berjamaah di Masjidil Haram
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur