Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al-Fatah Kirimkan 10 Santrinya Kuliah ke Sudan

kurnia - Selasa, 24 September 2019 - 14:00 WIB

Selasa, 24 September 2019 - 14:00 WIB

7 Views ㅤ

Cileungsi, MINA – Pondok Pesantren Al-Fatah kembali mengirimkan 10 santrinya untuk belajar di (IUI International University Of Africa) dan beberapa universitas lainnya di Sudan.

Alhamdulilah atas takdir Allah, anak-anak kita bisa lolos seleksi, dan melanjutkan pendidikan ke Universitas Islam di Sudan karena ini salah satu unveritas terbaik di dunia,” kata Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur saat berikan pembekalan terhadap calon Mahasiswa Sudan di Cileungsi, Bogor, pada Selasa (24/9).

Jika saya di sana selalu memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Sudan, dan kami diberi gelar sebagai Guru Besar.

Imaam juga berharap mahasiswa yang berstudi ke Sudan ini seletah pulang ke Indonesia dapat mengamalkan ilmu untuk berdakwah.

Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah

Ia mengatakan menurut Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Universitas Sudan merupakan unversitas ketiga terbaik di Timur Tengah.

“Jadi, kalian jangan ragu, semua demi kebaikan insyallah akan lebih baik jika kalian istiqamah,” ujar Imaam.

“Banyak di antara universitas Islam di Timteng yang porak poranda akibat perang. Maka kita sangat bersyukur masih berkesempatkan melanjutkan mengenyam pendidikan di Sudan,” jelas Imaam.

Sementara Syamsul Mubarok, Alumni Madrasah Aliyah Al-Fatah Lampung mengungkapkan perasaannya bisa lolos seleksi berstudi di Sudan.

Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam

“Orang tua saya sangat mendukung, saya melanjutkan pendidikan di sana, mereka bukan hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga doa,” ujar dia.

Menurutnya, Universitas Sudan terbaik dari Universitas lainnya di Timur Tengah. Maka saya berniat istiqamah selama empat tahun bisa lulus.

“Saya belajar ke sana atas dorongan pribadi, dan saya merasa perlu meningkatkan kemampuan Bahasa Arab,” ungkapnya.

Pengiriman Mahasiswa Al-Fatah ini ke Sudah sudah angkatan ke-7. Sejak 2012 sudah puluhan mahasiswa Al-Fatah yang lulus di IUI Sudan. (L/R03/P2)

Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Breaking News
Breaking News