Al-Fatah Kirimkan 10 Santrinya Kuliah ke Sudan

Cileungsi, MINA – Pondok Pesantren Al-Fatah kembali mengirimkan 10 santrinya untuk belajar di (IUI International University Of Africa) dan beberapa universitas lainnya di Sudan.

Alhamdulilah atas takdir Allah, anak-anak kita bisa lolos seleksi, dan melanjutkan pendidikan ke Universitas Islam di Sudan karena ini salah satu unveritas terbaik di dunia,” kata Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur saat berikan pembekalan terhadap calon Mahasiswa Sudan di Cileungsi, Bogor, pada Selasa (24/9).

Jika saya di sana selalu memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Sudan, dan kami diberi gelar sebagai Guru Besar.

Imaam juga berharap mahasiswa yang berstudi ke Sudan ini seletah pulang ke Indonesia dapat mengamalkan ilmu untuk berdakwah.

Ia mengatakan menurut Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Universitas Sudan merupakan unversitas ketiga terbaik di Timur Tengah.

“Jadi, kalian jangan ragu, semua demi kebaikan insyallah akan lebih baik jika kalian istiqamah,” ujar Imaam.

“Banyak di antara universitas Islam di Timteng yang porak poranda akibat perang. Maka kita sangat bersyukur masih berkesempatkan melanjutkan mengenyam pendidikan di Sudan,” jelas Imaam.

Sementara Syamsul Mubarok, Alumni Madrasah Aliyah Al-Fatah Lampung mengungkapkan perasaannya bisa lolos seleksi berstudi di Sudan.

“Orang tua saya sangat mendukung, saya melanjutkan pendidikan di sana, mereka bukan hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga doa,” ujar dia.

Menurutnya, Universitas Sudan terbaik dari Universitas lainnya di Timur Tengah. Maka saya berniat istiqamah selama empat tahun bisa lulus.

“Saya belajar ke sana atas dorongan pribadi, dan saya merasa perlu meningkatkan kemampuan Bahasa Arab,” ungkapnya.

Pengiriman Mahasiswa Al-Fatah ini ke Sudah sudah angkatan ke-7. Sejak 2012 sudah puluhan mahasiswa Al-Fatah yang lulus di IUI Sudan. (L/R03/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.