Jakarta, MINA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi menunjuk Laksamana Muda Denih Hendrata menjadi Pangkoarmada RI dalam mutasi terbaru, pada Januari 2024 ini.
Ia mengantikan Laksamana Madya Heru Kusmandari yang memasuki masa pensiun.
Mutasi ini berdasarkan surat keputusan terbarunya dengan nomor kep/73/I/2024 tanggal 19 Januari 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 114 Pati TNI terdiri dari TNI AD (58), TNI AL (33), dan TNI AU (23),” ujar Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar dikutip dari keterangan tertulisnya, dikutip dari Indonesia Defence Magazine, Senin (22/1).
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 4 Agustus 1967 ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXV/1989.
Denih menempati posisi Pangkoarmada II yang baru diemban pada Desember 2023 lalu, sebelum dipromosikan menjadi Pangkormada RI.
Selama menjalani karier militernya, Denih pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Ia mengawalinya sebagai Komandan KRI Cut Nyak Dien-375 (2003-2004). Pada 2004, Denih digeser menjadi Komandan KRI Pati Unus-384 hingga 2007, lalu dimutasi menjadi Komandan Lanal Cirebon (2007-2009), dan Asintel Danlantamal II Padang (2009-2010).
Dari Padang, Denih pindah tugas ke Koarmabar yang kini berganti nama menjadi Koarmada I yang sebelumnya bermarkas di Jakarta dan sekarang resmi pindah ke Bandar Seri Bentan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Di Koarmabar, mengemban amanat sebagai Komandan Satrol Koarmabar (2010-2011), Komandan Satkat Koarmabar (2011-2012), dan Komandan Satkor Koarmabar (2012-2013). Pada 2013, dia mendapat promosi menjadi Komandan Lanal Batam hingga 2014.
Kariernya terus menanjak dengan ditunjuk menjadi Kepala Departemen Operasi Seskoal (2014-2015), Kepala Staf Guspurlabar (2015-2017), Wadanlantamal III/Jakarta (2017-2018), dan Danlantamal III/Jakarta (2018-2019).
Denih juga sempat menduduki jabatan Waaspam KSAL (2019-2020), Waasintel KSAL (2020-2021), dan Staf Ahli Bidang Pertahanan Keamanan Setjen Wantannas (2021-2022).
Pada 2022, karier militernya semakin bersinar dengan ditunjuk menjadi Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) menggantikan Letnan Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah. Setahun menduduki posisi tersebut, Denih lalu dimutasi menjadi Asops KSAL.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Tak lama setelahnya, Denih kembali dirotasi memegang jabatan Pangkoarmada II. Namun, baru sebulan memimpin, kini Denih dipromosikan menjadi Pangkoarmada RI.
Lulusan Pesantren Al-Fatah Cileungsi
Laksda Denih Hendrata adalah alumnus pesantren Pondok Pesantren Shuffah Hizbulah dan Madrasah Al-Fatah (Pesantren Al-Fatah) di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ia adalah Alumni Taruna (Altar) Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1989. Angkatan ini menggelar bakti sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang ke-76 di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi pada Ahad 10 Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama
Dikutip dari tnial.mil.id, saat itu Laksda Denih mewakili almuni Altar 89 menyerahkan bantuan sosial dalam rangka memperingati HUT TNI ke-76 berupa sembako sebanyak 1.000 paket.
Laksda Denih yang saat itu menjabat sebagai Staf Ahli bidang Pertahanan dan Keamanan pada Setjen Wattannas menyampaikan bahwa kedatangannya menyerahkan bantuan ke Ponpes Al-Fatah dan Shuffah Cileungsi, sebagai bentuk rasa terima kasih sekaligus sebagai wujud syukur atas pengabdian mereka di TNI dan Polri selama 33 tahun.(L/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal