Cileungsi, Kab Bogor, MINA – Amir Syubban Pusat Jama’ah Muslimn (Hizbullah) Muhammad Ridwan mengatakan bahwa pemuda sebagai agent of change (agen perubahan) dan juru dakwah dunia.
“Kita bisa mengotimalkan potensi syubban untuk menyelenggarkan kegiatan, jangan menunggu arahan, harus mempunyai kreatifitas,” kata Ridwan dalam kegiatan Taklim Syubban Markaz Pusat, Cileungsi, Bogor, (12/4).
Ia mengatakan pemuda harus menjadi terdepan dalam menuntut ilmu (taklim), syubban memiliki energi dan semangat untuk menyambut gagasan-gagasan baru, tidak aneh apabila kaum muda yang pertama-tama meyakini Islam dan menjadi ujung tombak gerakan dakwah di Makkah.
“Presiden Ir. Soekarno pernah mengatakan dalam pidatonya Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 Pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia. Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia,” kata Ridwan.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Lebih lanjutnya, saat ini, ungkapan Presiden Soekarno itu masih sering dijadikan kalimat pemantik untuk memberi semangat para pemuda. Kalimat itu memberikan gambaran bahwa betapa luar biasanya kekuatan dan peranan pemuda untuk memajukan dunia.
“Pemuda adalah harapan umat jangan sampai generasi Islam rusak dengan hal-hal yang dapat merusak akidah,” tegas Ridwan.
Majelis Syubban adalah forum para pemuda di Jama’ah Muslimin (Hizbullah) yang melakukan berbagai kegiatan-kegiatan positif seperti kajian keislaman, penggalangan dana untuk korban bencana, dan lainnya. (L/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia