Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak-Anak Ini Naik Gunung 4 Km Tiap Hari Demi Sinyal untuk Belajar Online

Rudi Hendrik - Selasa, 2 Juni 2020 - 15:43 WIB

Selasa, 2 Juni 2020 - 15:43 WIB

9 Views

Antalya, MINA – Anak-anak yang tinggal di daerah pegunungan terpencil di provinsi Mediterania Antalya, Turki, pembelajaran jarak jauh yang diperkenalkan setelah pandemi virus corona baru (COVID-19) bisa melelahkan.

Beberapa siswa yang tinggal di Pegunungan Taurus, yang membentang sebagian besar di Turki selatan, harus melakukan perjalanan ke titik tempat mereka dapat menerima sinyal seluler karena penerimaan sinyal di desa mereka tidak baik, demikian dikutip dari Hurriyet Daily News, Selasa (2/6).

Mereka membuat gazebo di bukit setinggi sekitar 800 meter dan jauhnya empat kilometer dari desa tempat tinggal mereka.

Para siswa yang tinggal di desa Kozan, sekitar 60 kilometer dari Distrik Serik, berada jauh dari sekolah seperti teman-teman mereka ketika sekolah-sekolah ditunda karena wabah COVID-19.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Karena mereka harus menerima pendidikan jarak jauh seperti siswa lain, bagi mereka, bersekolah adalah perjuangan karena kurangnya koneksi internet yang baik.

Para siswa yang melihat telepon mereka bekerja di satu titik di gunung, ketika mereka sedang menggembala ternaknya, kemudian mendirikan gazebo darurat di sana dengan bantuan keluarganya.

Anak-anak datang ke tempat ini setiap hari dan mengikuti kelas pendidikan jarak jauh melalui ponsel mereka. (T/RI-1/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Breaking News
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
General Manager PT. Telkom Lampung, Mohammad SYibli (Tengah) bersama staffnya saat menerima kunjungan SQABM Online Lampung di Kantornya, Rabu, (6/5). Photo : Hadis/MINA
Indonesia