Jakarta, MINA – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mendukung penuh tema besar Hari Pers Nasional 2021, ‘Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, Pers sebagai Akselerator Perubahan’.
Menurut Kharis, hal ini sekaligus menjadi doa dan harapan di peringatan HPN 2021 dan milad Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-75 di tengah pandemi Covid-19 pada 9 April.
“Tema ini jadi doa dan harapan kita bersama semua insan Indonesia wabil khusus pers Tanah Air, parlemen, rakyat dan pemerintah agar kita bangkit serta berakselerasi dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui pemberitaan yang menggugah semangat di tengah masyarakat, sehingga terwujudnya Indonesia bebas pandemi dan ekonomi pulih kembali,” ucap Kharis dalam siaran pers yang dikutip MINA, Rabu (10/2).
Anggota DPR asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) ini memambahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat hasil Sensus Penduduk Tahun 2020, 53 persen lebih mayoritas penduduk Indonesia didominasi oleh Generasi Z (lahir pada tahun 1997-2012) dan Generasi Milenial (lahir pada tahun 1981-1996).
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
Menurut Kharis, hal tersebut menjadi tantangan pers tersendiri mengedukasi generasi penerus negeri ini.
“Lihat data sensus, jelas ini potensi kita 53 persen lebih usia produktif dari 270 juta jiwa lebih, ini pasar buat media sekaligus tantangan pers ke depan, dimana semakin meningkatnya kemampuan generasi Z dan milenial dalam memilah dan memilih sumber informasi dan alat untuk mengaksesnya yang media harus menyesuaikan diri atau ditinggal pemirsanya” jelas legislator dapil Jawa Tengah V itu.
Selanjutnya, PR besar adalah mencerdaskan rakyat dengan upaya pers menjadi penangkal informasi hoaks yang marak terjadi di sosial media salah satunya mengenai Covid-19. Karena itu Kharis menekankan, pers menjadi sumber arus utama informasi sehingga masyarakat teredukasi mendapatkan informasi yang jernih yang dapat menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat.
“Dengan kejernihan informasi yang baik kepada masyarakat akan muncul optimisme agar kita bisa melewati masa sulit ini bersama. Pandemi bukan untuk dibenci, tapi jadi kunci kita lebih baik lagi. Kita jauh lebih sadar kebersihan dan kesehatan, dan semoga kita bisa bangkit bersama membangun ekonomi,” katanya.
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
“Semoga seluruh insan pers dapat selalu mengedepankan protokol kesehatan, karena kita harus selalu ingat, bahwa kita bekerja mengedepankan profesionalisme dan keselamatan yang utama untuk keluarga di rumah,” tambah Kharis. (R/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda