Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Komisi VIII Sesalkan Pernyataan Mendikbud Tentang Fullday School

Rendi Setiawan - Rabu, 10 Agustus 2016 - 11:48 WIB

Rabu, 10 Agustus 2016 - 11:48 WIB

363 Views

Jakarta, 7 Dzulqa’dah 1437/10 Agustus 2016 (MINA) – Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menyesalkan pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud) Muhadjir tentang masalah anjuran agar pelajar sehari penuh berada di sekolah (Fullday School).

Pasalnya, menurut politisi PKB ini, masih banyak sekolah yang tak layak sebagai lingkungan belajar, jangankan nyaman bahkan hanya sebagai tempat sekedar berkumpul pun sudah tidak aman, demikian siaran pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (10/9).

Ia meminta Mendikbud untuk lebih fokus melakukan validasi data dan rehabilitasi kondisi sekolah di banyak wilayah. “Apalagi di daerah terpencil banyak  yang rusak, atap bocor, dinding retak, tak ada toilet, tak ada kantin untuk makan siang, tak ada ruang terbuka untuk bermain dan banyak realitas lain yang menyedihkan dan membahayakan,” ungkapnya.

“Begitu pula soal kualitas, kuantitas dan disribusi guru yang tidak merata,” imbuhnya.

Baca Juga: Radio Silaturahim Resmi Pindah Frekuensi, Kembali ke AM 720

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat 9 ini  menambahkan, ia bersama fraksinya  akan melakukan diskusi tentang pernyataan Mendikbud ini termasuk mengeksplorasi persoalan pendidikan yang menyangkut nasib guru, sarana pendidikan dan keterlibatan orang tua dan komunitas untuk ikut mendidik anak-anak secara lebih intensif. (T/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Santri Al-Fatah Ukir Prestasi pada Ajang Nasional Tapak Suci

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Breaking News
Pendidikan dan IPTEK