Jakarta, 7 Dzulqa’dah 1437/10 Agustus 2016 (MINA) – Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menyesalkan pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud) Muhadjir tentang masalah anjuran agar pelajar sehari penuh berada di sekolah (Fullday School).
Pasalnya, menurut politisi PKB ini, masih banyak sekolah yang tak layak sebagai lingkungan belajar, jangankan nyaman bahkan hanya sebagai tempat sekedar berkumpul pun sudah tidak aman, demikian siaran pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (10/9).
Ia meminta Mendikbud untuk lebih fokus melakukan validasi data dan rehabilitasi kondisi sekolah di banyak wilayah. “Apalagi di daerah terpencil banyak yang rusak, atap bocor, dinding retak, tak ada toilet, tak ada kantin untuk makan siang, tak ada ruang terbuka untuk bermain dan banyak realitas lain yang menyedihkan dan membahayakan,” ungkapnya.
“Begitu pula soal kualitas, kuantitas dan disribusi guru yang tidak merata,” imbuhnya.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat 9 ini menambahkan, ia bersama fraksinya akan melakukan diskusi tentang pernyataan Mendikbud ini termasuk mengeksplorasi persoalan pendidikan yang menyangkut nasib guru, sarana pendidikan dan keterlibatan orang tua dan komunitas untuk ikut mendidik anak-anak secara lebih intensif. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan