Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NEGERI MUSLIM DIMINTA IKUT ANDIL BEBASKAN AL-AQSHA

Admin - Senin, 19 Mei 2014 - 10:08 WIB

Senin, 19 Mei 2014 - 10:08 WIB

621 Views ㅤ

Gaza City, 20 Rajab 1435/19 Mei 2014 (MINA) – Seorang tokoh senior Palestina yang juga anggota parlemen Palestina Dr. Abdurrahman Yusuf Al-Jamal meminta agar negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim ikut andil bagi pembebasan Al-Aqsha.

“Saya katakan pada peringatan Nakbah ini, kami menyeru bahwa seluruh negeri-negeri Islam di dunia termasuk Malaysia dan Indonesia memberikan andil bagi pembebasan Palestina dan Masjid Al-Aqsha,” kata Yusuf Al-Jamal kepada wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, Senin.

Pria yang pernah beberapa kali mengunjungi Indonesia itu menegaskan bahwa Jihad (perlawanan) adalah jalan bagi rakyat Palestina untuk kembali ke tanah air mereka.

Baca Juga: Rudal Anti-Tank Tewaskan Tentara Israel di Rafah

“Dengan kemauan dan keinginan kuat yang kami miliki, maka kami tetapkan jihad di jalan Allah untuk melawan penjajahan Israel, hingga kami mengusir mereka dari tanah kami dengan izin Allah SWT,” tegas Yusuf Al-Jamal.

Yusuf Al-Jamal yang juga Ketua yayasan Darul Qur’an Karim wa Sunnah Gaza itu mengungkapkan, rakyat Palestina akan terus melanjutkan perjuangan mereka. Pada peringatan ke-66 Nakbah, mereka bertekad untuk mengembalikan tanah Palestina dan Al-Quds ke pangkuan Muslimin.

Hari Nakbah berarti hari kehancuran, adalah hari peringatan tahunan untuk pengusiran bangsa Palestina yang mendorong terbentuknya Israel pada tahun 1948.

Selama 66 tahun sudah rakyat Palestina terusir dari negeri mereka, dengan semangat perjuangan, mereka tetap menuntut haknya untuk bisa kembali ke tanah leluhur mereka.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7

Peringatan Nakbah kali ini, dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada generasi Palestina bahwa mereka masih punya harapan besar untuk kembali ke negerinya. Peringatan Nakbah ke-66 tahun ini ditandai dengan bersatunya berbagai gerakan di Palestina.(L/KJ/P015/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Palestina