Manama, MINA – Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berjanji untuk memastikan aliran bebas pengiriman di Teluk Arab dan Laut Merah setelah ada ancaman dari pemberontak Houthi di Yaman.
Laksamana Muda Scott Stearney, Komandan Armada Kelima AS yang bermarkas di Bahrain, mengatakan, aktivitas Iran di seluruh kawasan itu “meningkatkan ketidakstabilan” yang mempengaruhi kawasan secara signifikan melalui dukungannya terhadap pemberontak Houthi di Yaman, Bloomberg melaporkan.
“AS dan mitra kami siap untuk memastikan kebebasan navigasi dan aliran bebas perdagangan di mana pun hukum internasional mengizinkan,” katanya pada Ahad (9/9), demikian yang dikutip dari Arab News.
Ia membuat komentar ketika mengumumkan serangkaian latihan keamanan maritim bulan ini dengan sekutu regional dan global. Salah satu latihan akan berlangsung di Djibouti, dekat Selat Bab Al-Mandeb yang menjadi pintu masuk ke Laut Merah.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Perairan di selat itu telah diancam oleh milisi Houthi di Yaman yang menguasai sebagian pantai Laut Merah.
Houthi telah melakukan beberapa serangan yang menargetkan pelayaran internasional.
AS dan Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi telah berulang kali menuding Iran mendukung Houthi dalam perang di Yaman, tapi berulang kali pula pemerintah Teheran membantahnya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)