Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk 2.919 orang pada 2018.
Gubernr DKI Jakarta berharap para pelamar CPNS di lingkungan Pemprov DKI tidak sekadar didorong oleh motif kompensasi atau gaji yang tinggi.
Menurutnya, sistem penggajian PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta memang membuat aparatur sipil negara (ASN) sejahtera. Hal itu menjadi daya tarik sendiri.
“Tapi jangan semata-mata karena tingkat kompensasi yang tinggi. Kami ingin agar motif ke sini untuk membuat perubahan untuk Jakarta, membuat perubahan untuk Ibu Kota, untuk berkarya,” ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/9).
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Lowongan CPNS terdiri dari tiga kategori, yaitu tenaga kependidikan (guru), kesehatan, dan teknis administrasi.
“Formasi yang terdiri dari tenaga kependidikan 1.703, tenaga kesehatan 490, kemudian tenaga teknis administrasi 726,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Budihastuti saat mendampingi Anies.
Ia mengatakan awalnya Pemprov DKI mengajukan jumlah formasi CPNS tahun 2018 sekitar 7.000 orang. Tetapi, jatah yang diberikan sebanyak 2.919 orang.
Selain CPNS, jelas Budihastuti, juga ada lowongan untuk tenaga honorer golongan dua sebanyak 325 orang untuk tenaga pendidik dan kesehatan.
Syarat pendaftaran untuk CPNS diantaranya, berusia 23-35 tahun. Dengan rincian DIII maksimal berusia 26 tahun, S1 maksimal 30 tahun, dan S2 maksimal 35 tahun.
Lowongan ini juga terbuka untuk penyandang disabilitas dengan batas usia maksimal 35 tahun.
Persyaratan lain, para calon diwajibkan memiliki IPK minimal 2,70 dan IPK untuk penyandang disabilitas 2,50. Peserta juga diwajibakan memiliki TOEFL minimal 400.
Informasi rekrutmen CPNS DKI bisa diakses melalui laman resminya. Sedangkan pendaftaran online dilakukan melalui situs resminya. (L/R11)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Mi’raj News Agency (MINA)