Anis Baswedan : IBF Sarana Dakwah Minat Baca di Indonesia

Jakarta, 13 Jumadil Awwal 1437 / 22 Februari 2016 (MINA) – Ketua Panitia Islamic Book Fair (IBF) 2016, Anis Baswedan, mengatakan, Islam Book Fair (IBF) adalah salah satu sarana dakwah agar minat baca warga Indonesia meningkat.

Ia menambahkan, pameran buku-buku Islam di Indonesia semakin ramai dikunjungi. IBF berusaha mendekatkan buku-buku Islami kepada masyarakat, terlebih untuk mengenalkan, memperluas, dan mendalami ajaran Islam  untuk anak-anak.

“Sudah banyak buku-buku yang bernuansa Islami, seperti novel, komik, dan buku-buku lainnya, sekarang pameran banyak yang mengunjungi dan membeli, jika sudah dibeli pasti dibaca, dengan demikian saya yakin minat baca di Indonesia akan meningkat,” ujarnya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (22/2).

IBF akan dilaksanakan tanggal 26 Februari – 6 Maret mendatang di Istora Senayan, jam buka dari  jam 10.00 – 21.00.

Ia menjelaskan, IBF bukan bertujuan untuk bisnis, tetapi sebagai sarana dakwah yang ditujukan untuk warga Indonesia.

“Bagi Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) yang mengorgabisir IBF, IBF memang acara yang ditujukan untuk warga Indonesia, demikian juga  panitia dan peserta,” tambahnya.

IBF juga mengadakan pelatihan memanah, dan bisa melihat replika pedang-pedang Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, para sahabat dan Mumi Fir’aun sebagai hiburannya.

Pameran buku ini direncanakan akan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan.

Acara itu akan diramaikan dengan berbagai lomba seperti; Marawis, Syarhil dan Fahmil Qur’an, Qasidah dan Rabana, Cerdas Cermat, Hafidz Qur’an dan Islamic Singer Audition, ditambah lagi dengan acara Islamic Book Award, Launching dan Bedah buku, Talkshow Inspiratif, Meet dan Greet Dengan Penulis, Workshop Belajar dan Membaca Al-Qur’an, dan Indonesia Nasyid Awards.

Akan hadir para penasehat IBF seperti, Bahtiar Natsir, Yusuf Mansur, Nasarudin Umar, Didin Hafidhuddin, dan Safi’i Antonio. (L/nrz/fit-P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)