Parents, Begini Cara Membiasakan Anak Menyukai Literasi sejak dini

Oleh : Septia Eka Putri, Jurnalis Kantor Berita MINA

Pada masa depan anak akan menyadari pentingnya membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah untuk menghadapi kehidupan yang akan di jalaninya.

Saat ini Indonesia berada dalam pemahaman literasinya yang cukup rendah. Bagaiman kita para membiasakan anak menyukai membaca?

kebanyakan dari kita orang tua menyalahkan keadaan, kenapa anak saya tidak suka membaca, kenapa anak saya minat bacanya kurang?

Kepala Perpustakaan Nasional RI, M. Syarif Bando mengatakan “Rasanya hari ini tidak hanya sebatas kemampuan mengenal huruf, kemampuan mengenal kata, kemampuan mengenal kalimat, kemampuan mengenal hubungan sebab-akibat, dan kemampuan menyatakan pendapat tapi literasi lebih pada bagaimana seseorang atau komunitas bisa terkoneksi dengan sumber-sumber ilmu pengetahuan terpercaya, terlengkap, terkini.”

1. Penting bagi orang tua untuk membangun mindset pembelajar

Bahwa setiap orang harus mengetahui dunia luar dan orang tua harus mengedukasi anak di rumah untuk bisa menatap dunia secara luas. Tidak bisa kita ingkari betapa penting dan besarnya peran serta pengaruh orangtua dalam keluarga sebagai titik awal yang menancapkan kebiasaan positif bagi anak.

Menurut Megawangi dalam Maryam (2002) keluarga adalah wahana untuk mendidik, mengasuh, dan mensosialisasikan anak, mengembangkan kemampuan seluruh anggotanya agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik di masyarakat, serta memberikan kepuasan dan lingkungan yang sehat guna tercapainya keluarga sejahtera.

2. Membangun kebiasaan melek literasi di rumah bisa dimulai dengan cara mendongeng.

Membacakan buku ataupun menulis. Anak yang terbiasa didongengkan atau dibacakan buku, bisa dipastikan akan tumbuh menjadi insan yang mencintai buku. Kecerdasan linguistik anak akan lebih terasah, mereka menjadi lebih komunikatif, ekspresif serta daya imajinasi anak lebih berkembang. Rasa keingintahuan anak yang besar mendorong mereka untuk mencari dan menggali lebih banyak melalui buku. Pun dengan mencontohkan kebiasaan menulis, semisal menulis agenda kegiatan sehari-hari saja akan mendorong kemampuan menulis anak-anak.

3. Ajak anak belanja Buku atau Ke Perpustakaan

Saat ini, Wisata literasi telah banyak di gelar di tiap daerah, seperti baru baru ini telah dilaksanakan Islamic Book Fair (IBF) dan Indonesia Internasioal Book Fair (IIBF) di Jakarta, orang tua bisa mengajak anak nya untuk berlibur di akhir pekan dengan mengunjungi pameran tersebut dan jika tidak sempat bisa ajak anak juga untuk berkunjung ke Perpustakaan daerah atau menyesuaikan di masing masing daerah.

Nah Parents sampai sini jelas ya, bahwa orang tua itu role model nya anak anak, bagaimana kita mereka akan melihat apa yang kita lakukan, jadi mulai sekarang mari menjadi contoh terbaik bagi anak anak. Karena mereka adalah generasi penerus bangsa.

4. Libatkan Yang Maha Kuasa, Allah SWT.

Apapun niat dan rencana kita dalam membesarkan anak, menumbukan rasa cinta terhadap literasi minta petunjuk kepada Allah agar anak anak kita terarah, punya tujuan yang akan membawa mereka dalam kebaikan nantinya, menjadi anak yang cinta literasi.

Semoga bermanfaat, Semangat pejuang literasi! (A/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.