Jakarta, MINA – Islamic Book Fair (IBF) ke-20 bertema “Literasi Islami Menumbuhkan Optimisme Bangsa” resmi ditutup oleh Direktur Industri Kreatif Musik, Film, dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Amin Abdullah pada Ahad (7/8) malam.
“Dengan mengucapkan syukur Alhamdulilah, saya menutup IBF 2022. Alhamdulilahi Rabbil Alamin,” kata Amin saat penutupan IBF 2022, di JCC Senayan.
Ia mengatakan, momen IBF 2022 diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan bagi usaha penerbitan dan ekonomi kreatif.
Sementara Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jakarta Hikmat Kurnia, mengatakan, sekitar 20 ribuan pengunjung datang ke IBF 2022.
Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ
“Mungkin sekitar 20 ribuan pengunjung datang (ke IBF 2022) yang berasa dari berbagai daerah, ada Banten, Padang di Sumatra Barat, Jambi, Aceh, hingga luar negeri seperti Malaysia,” ujar Ketua Ikapi DKI Jakarta Hikmat Kurnia saat penutupan IBF.
“Terimakasih atas kerja samanya sehingga Islamic Book Fair 2022 bisa terselenggara dengan baik,” imbuhnya.
Ikapi DKI Jakarta juga berterimakasih kepada para pengunjung yang optimistis pameran ini akan berlangsung dengan baik.
IBF 2022 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), berlangsung dari tanggal 3 hingga 7 Agustus 2022. Pameran IBF 2022 diikuti sekitar 80 peserta dari dalam, dan luar negeri dengan total stan kepesertaan mencapai 200 stan. (R/R6/R1)
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah