Jakarta, 23 Rabi’ul Akhir 1438/ 22 Januari 2017 (MINA) – Lembaga kemanusian Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengadakan pelatihan dasar jurnalistik untuk relawannya guna mengantisipasi berita hoax.
Menurut Presedium MER-C Arief Rahman, dalam menyikapi berkembangnya informasi-informasi hoax, MER-C mengadakan acara ini agar relawannya saat bertugas di lapangan bisa sekaligus membuat berita yang sesuai fakta.
“Setiap relawan ketika berada di sebuah event bisa langsung diberitakan sesuai fakta. Agar tidak didahului oleh berita yang isinya hoax,” ujarnya saat menyampaikan sambutannya dalam acara “Training Dasar Jurnalistik Untuk Relawan MER-C” di Kantor Pusat MER-C, Kramat Lontar, Jakarta Pusat, pada Ahad (22/1).
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Dalam pelatihan ini, MER-C mendatangkan pemateri senior dari beberapa media, di antaranya Muhammad Nashih (redaktur Republika), Firtra Ratory (produser TV One) dan Silvano Hadjid dari CNN TV.
Ada tiga materi yang diajarkan kepada para peserta, yaitu penulisan dalam membuat berita, fotografi yang mewakili sebuah berita, dan vidiografi dalam pemberitaan.
Acara ini, dihadiri oleh 23 peserta relawan kemanusian MER-C pusat dan dari daerah.
MER-C merupakan lembaga kemanusiaan yang sudah banyak menugaskan relawannya di berbagai tempat bencana, baik di Indonesia dan internasional. (L/R10/RI-1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)