Jakarta, MINA – Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 37 tahun 2020 bergulir hari ini, Rabu (9/9). Kemenpora selaku penyelenggara meluncurkan logo khusus untuk Haornas 2020 ini.
Seperti dilansir situs kemenpora, logo Haornas 2020 berbentuk bola dengan tiga komponen serta enam warna. Tiga komponen ini melambangkan tiga target di Haornas 2020 yaitu sport science, sport tourism dan sport industry.
Selain itu, logo ini juga melambangkan sinergi, semangat dan kekuatan dalam meningkatkan prestasi olahraga melalui dukungan sport science. Serta ekonomi juga ditumbuhkan lewat sport tourism dan sport industry.
Logo Haornas memiliki enam warna yaitu kuning, merah, biru, hijau, emas dan merah oranye. Kuning melambangkan optimisme masyarakat Indonesia untuk bangkit dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Warna merah melambangkan energi dan semangat. Biru melambangkan kekuatan dan percaya diri, hijau melambangkan pertumbuhan ekonomi.
Sedangkan warna emas di logo Haornas 2020 melambangkan prestasi olahraga Indonesia, serta merah oranye melambangkan Inovasi pada pembangunan industri nasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali terus berupaya mendorong prestasi olahraga nasional. Ia menyampaikan akan melakukan langkah extraordinary demi kemajuan bangsa.
Untuk mendukung hal tersebut, Haornas Ke-37 mengambil tema “Peningkatkan Kebugaran dan Prestasi Olahraga dengan Dukungan Sport Science, serta Pemberdayaan Ekonomi melalui Pengembangan Sport Tourism dan Sport Industry”.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Menpora mengaku mengambil tema ini sebagai langkah extraordinary di tengah situasi pandemi COVID-19. Tujuannya supaya kebugaran masyarakat meningkat sekaligus mendorong prestasi olahraga ke depan.
“Karena situasinya sedang krisis, maka kita harus melakukan langkah-langkah yang extraordinary. Biasanya kita hanya mendorong satu tema saja, tetapi karena situasi sedang seperti ini, kita dorong tiga tema sekaligus,” katanya.
Menpora mengatakan, Sport Science, Sport Industry dan Sport Tourism akan menjadi peran penting untuk olahraga nasional. Ketiganya sama-sama memiliki peran yang besar untuk kebugaran, prestasi dan perekonomian.
Haronas mengambil tanggal 9 September 1948 yakni tanggal pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) I di Solo, namun baru mulai diperingati pertama kali 37 tahun lalu tatkala Menpora dijabat oleh dr. Abdul Gaffur Teuku Idris. Menpora pertama yang perwira tinggi TNI-AU itu meninggal dunia beberapa hari sebelum Harornas tahun ini. (L/R11/P1)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
Mi’raj News Agency (MINA)