Christchurch, MINA – Penembakan di masjid di kota Christchurch, Selandia Baru, telah menewaskan 50 orang dari 35 negara di antaranya Indonesia, Kanada, Palestina dan Pakistan.
Salah seorang korban meninggal dalam serangan teroris itu adalah Kiper Timnas Futsal Selandia Baru, Atta Elayyan.
Kiper berusia 33 tahun itu, menjadi korban meninggal saat melaksanakan salat Jumat di Christchruch, dailymail melaporkan.
Sepanjang karirnya, Atta telah bermain di 19 pertandingan internasional untuk Futsal Whites dan pada 2014, ia mengantarkan Mainland Futsal menjadi juara. Dia bahkan menerima penghargaan pemain terbaik.
Baca Juga: Pak Jazuli dan Kisah Ember Petanda Waktu Shalat
Pria berdarah Palestina itu lahir di Kuwait 21 Juni 1985. Ia pindah ke Selandia Baru pada 1992. Ayahnya, Mohammed Elayyan, adalah salah satu pendiri Masjid Al Noor.
Dilansir dari Oregonlive.com, Atta sendiri merupakan pendiri dan kepala eksekutif dari startup teknologi yang sedang berkembang, Lazyworm Applications, dan dua kali masuk dalam jajaran pemimpin teknologi top Selandia Baru.
Kepala Eksekutif Sepakbola Selandia Baru Andrew Pragnell melalui akun Twitternya mengatakan, masih sulit untuk memahami apa yang terjadi di Christchurch pada Jumat siang.
“Atas nama semua orang di Sepakbola Selandia Baru, pikiran dan doa kami ditujukan kepada siapa pun yang terdampak oleh tindak kekerasan keji ini,” ujarnya.
Baca Juga: Jalaluddin Rumi, Penyair Cinta Ilahi yang Menggetarkan Dunia
Josh Margetts, Manajer Pengembangan Futsal di Selandia Baru, yang juga rekan setim Atta turut mengungkapkan rasa kehilangannya.
“Tidak ada kata-kata untuk menyimpulkan bagaimana perasaan kami semua. Ada lubang besar di hati kami saat kami berdamai dengan kehilangan orang yang hebat dan pasangan yang baik. Dia akan sangat dirindukan,” ujar Margetts.
“Kepada keluarga Atta, kami sangat menyesal atas kehilangan Anda. Kami tidak dapat membayangkan apa yang sedang Anda alami, tetapi ketahuilah bahwa kami mencintai Anda dan kami di sini untuk Anda selama masa yang sangat sulit ini,” lanjutannya.
“Atta adalah pria yang hebat dan disukai oleh semua orang di pasukan Futsal Whites dan komunitas futsal,” kenang Margetts. (AT/Ast/RS3)
Baca Juga: Al-Razi, Bapak Kedokteran Islam yang Mencerdaskan Dunia
Mi’raj News Agency (MINA)