Wina, MINA – Pemerintah Austria memberlakukan lockdown untuk warganya yang belum divaksinasi Covid-19 mulai Senin (15/11).
Langkah-langkah baru diumumkan pada Jumat dan disetujui parlemen pada Ahad malam. Euractiv melaporkan.
Pemberlakuan itu mengakibatkan sekitar 25% penduduk negara itu, akan dikunci penuh mulai Senin.
Menurut pengamat, langkah-langkah tambahan akan segera diperlukan untuk memerangi kenaikan tingkat infeksi.
Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza
Langkah-langkah tersebut termasuk jam malam untuk semua orang yang tidak dapat membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi atau telah pulih dari Covid-19, kecuali anak-anak di bawah 12 tahun.
Mereka yang tidak divaksinasi hanya diperbolehkan meninggalkan rumah mereka untuk berbelanja, bekerja, atau dalam keadaan luar biasa.
Mereka dilarang memasuki bar, acara budaya, sosial atau olahraga, serta toko dan layanan yang tidak penting.
“Situasi corona masih serius di Austria,” kata Kanselir Alexander Schallenberg dalam konferensi pers.
Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah
Langkah-langkah baru diperlukan karena Austria memiliki “tingkat vaksinasi yang sangat rendah,” Schallenberg menekankan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bayi Yesus dengan Keffiyeh, Adegan Kelahiran Bersejarah di Vatikan