Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal Menjabat, Bambang Fokus Bentuk BRIN

Hasanatun Aliyah - Rabu, 23 Oktober 2019 - 20:49 WIB

Rabu, 23 Oktober 2019 - 20:49 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro resmi menjadi Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Periode 2019 – 2024. Target Bambang dalam tiga bulan kerja menjadi Menristek/Kepala BRIN akan fokus pada pembentukan BRIN.

“Target tiga bulan ke depan kita akan fokus pada pembentukan BRIN ini. Supaya ketahuan nanti paling tidak di APBN 2020 eksekusinya, kita kan harus bergerak sebagai Ristek (riset dan teknologi) dan BRIN, berarti BRIN ini ‘relatively’ harus sudah siap,” katanya usai serah terima jabatan dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) periode 2014-2019 Mohamad Nasir kepada Bambang PS. Brodjonegoro di Gedung Menristekdikti, Jakarta, Rabu (23/10).

Ia juga menyampaikan, pendirian BRIN juga merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar kegiatan penelitian pengembangan pengkajian dan penerapan (Libangjirap) di setiap lebaga swasta, pemerintah dan perguruan tinggi tidak jalan sendiri.

“Mengapa Pemerintah menginginkan adanya BRIN karena Presiden Jokowi dalam arahannya menyatakan bahwa beliau tidak ingin kegiatan penelitian Litbangjirap di setiap lembaga, tidak hanya LPNK dalam koordinasi Kemenristek, tetapi juga aktivitas Litbangjirap dalam koordinasi Kementerian/Lembaga lainnya, mempunyai kecenderungan melakukan kegiatan sendiri – sendiri,” jelasnya.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Selain fokus BRIN, ia juga akan fokus dalam mensinergikan beberapa program Pendidikan Tinggi (DIKTI) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta mendirikan BRIN sesuai amanat Undang-undang.

“Nanti saya harus bertemu Pak Nadiem (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan), bicara bagaimana transisi yang terbaik, karena saya juga tidak mau waktu terbuang percuma dengan kesibukan urusan administratif birokrasi,” tambahnya.

Bambang Brodjonegorolahir di Jakarta, 3 Oktober 1966. Sebelum menjabat sebagai Menristek/BRIN, ia menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia sejak 27 Juli 2016, sebelumnya di Kabinet yang sama dia adalah Menteri Keuangan sejak 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016. Sebelumnya ia merupakan Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu. (L/R10/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia