Jakarta, MINA – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Jepang, YM Kanasugi Kenji.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Bambang mengungkapkan, Jepang merupakan salah satu mitra penting bagi Indonesia, khususnya dalam kerja sama pengembangan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Demikian keterangan yang diterima MINA, Rabu (14/4).
“Dalam konteks kerja sama bidang IPTEK, Jepang merupakan salah satu mitra penting bagi Indonesia, bukan hanya karena memiliki program (penelitian bersama) seperti SATREPS yang cukup diminati oleh peneliti Indonesia, tetapi juga kerja sama antar universitas dan banyak peneliti Indonesia yang merupakan lulusan Jepang seperti di BPPT dan LIPI,” ucap Bambang.
Selain itu, keduanya juga bertukar pandangan mengenai upaya penanganan pandemi Covid-19 yang menjadi perhatian masyarakat global saat ini. Salah satunya, Menteri Bambang menyebutkan kerjasama yang terjalin antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dan PT Panasonic Healthcare Indonesia dalam pembuatan ventilator CPAP Ven-I Essential 3.5.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
“Ada satu produk ventilator yang dirancang oleh ITB yang sekarang menjadi bagian dari produksi Panasonic Health Care Indonesia, ini merupakan kemajuan di mana kita tidak hanya bicara tentang riset dasar tetapi juga bagaimana membawa output riset ke dalam industri,” jelasnya.
Selain ventilator, Menteri Bambang juga mengungkapkan bentuk kolaborasi riset lainnya mengenai vaksin Covid-19 antara ITB dan Osaka University.
“Kita perlu meneruskan kerja sama pengembangan riset vaksin ini, meskipun bukan yang pertama, namun kita masih punya waktu untuk terus mengidentifikasi dan menyelesaikan varian baru yang belum dapat teratasi hingga saat ini,” tambahnya.
Menteri Bambang juga membahas program kerjasama yang telah berjalan seperti Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS) serta kerja sama pengembangan fasilitas laboratorium Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Science Techno Park di beberapa universitas yang didukung oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Asian Development Bank (ADB).
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Di akhir pertemuan, Menteri Bambang dan YM Kanasugi saling menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Jepang dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Keduanya berharap hubungan yang telah terjalin baik antara Indonesia dan Jepang dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang. (R/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak