Banjar Negeri, Cukuh Balak, Tanggamus, MINA – Lembaga Kemanusiaan yang konsen terhadap pembebasan Al-Aqsa dan Palestina, Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung sampaikan update situasi Masjid Al-Aqsa dan Palestina pada Taklim Muslimat Niyabah Pringsewu di Masjid At-Taqwa, desa Banjar Negeri, Cukuh Balak, Tanggamus, Ahad (22/5).
Sekertaris AWG Biro Lampung, Wahyu Adi Saputra mengatakan, keadaan Al-Aqsa dan Palestina dan sampai saat ini masih terus tertindas, Zionis Israel semakin semena-mena memperlakukan rakyat Palestina.
“Kita lihat lagi keadaan Palestina dan Al-Aqsa saat ini, masih dicengkram tangan Zionis Israel, rakyat Palestina terus dibuat menderita oleh para tentara Zionis Israel, diperlakukan dengan tidak manusiawi, rumah-rumah mereka dihancurkan, bahkan para tentara Zionis Israel tidak segan-segan membunuh rakyat Palestina yang berusaha melawan,” jelasnya.
“Dan bagaimana dengan kita, apakah dengan melihat dan mendengar keadaan saudara-saudara kita di Palestina yang terus ditindas kita akan diam saja, seharusnya tidak, mereka adalah saudara-saudara kita, dan Al-Aqsa adalah hak semua umat Islam, Palestina dan Al-Aqsa adalah tanggung jawab kita semua,” tambahnya.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Ia juga menampilkan beberapa video aksi pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan Palestina yang dilaksanakan oleh AWG Biro Lampung, lalu menampilkan juga beberapa produk yang harus diboikot yang merupakan salah satu dukungan dan pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan Palestina.
“Aksi-aksi seperti ini dilakukan kami memang terlihat sia-sia dimata masyarakat umum, bahkan beberapa menganggapnya tidak logis, tapi justru dengan aksi-aksi yang kita lakukan dapat menumbuhkan semangat kepada rakyat Palestina, mereka akan melihat bahwa masih banyak saudara-saudaranya yang peduli, selain itu, aksi-aksi yang kita lakukan bertujuan menumbuhkan rasa empati masyarakat terhadap Masjid Al-Aqsa dan Palestina,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, bidang sosialisasi AWG Biro Lampung, Idris Nur Salim menyampaikan peran yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga sebagai bentuk dukungan dan pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan Palestina.
“Selain berdoa, masih banyak peran yang bisa diambil atau lakukan oleh ibu-ibu sebagai bentuk dukungan dan pembelaan, dengan tidak memakai atau mengonsumsi produk-produk yang mendukung Israel, ikut serta pada aksi yang di laksanakan oleh kami, menyisihkan sedikit rezeki untuk di infaqkan ke suadara-saudara kita di Palestina,” tuturnya.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Taklim Muslimat yang diselenggarakan oleh Koordinator Muslimat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Niyabah Pringsewu tersebut dihadiri oleh lebih dari 300 masyarakat dari berbagai daerah di Pringsewu, juga Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dari Desa Banjar Negeri, Gedung, dan Sukaraja.
Sebagai pemateri adalah Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud (STISQABM), Ustaz Nur Khalid, MA bertema “Islam Agama yang Membawa Kesejahteraan dan Kedamaian.” (L/Iwn/P1)
Mi’raj Mews Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza