Lod, MINA – Pengawas Polisi Israel dipanggil oleh warga Yahudi karena ditemukannya balon pembakar di pusat kota Lod, 22 kilometer tenggara Tel Aviv, Selasa (16/10).
Para petugas segera menetralkan perangkat pembakar itu, demikian Times of Israel melaporkan.
Polisi mengulangi instruksi kepada publik untuk tidak menyentuh atau mendekati objek yang mencurigakan, termasuk layang-layang dan balon yang mungkin mengandung bahan yang mudah terbakar atau meledak.
Polisi mengingatkan, siapa pun yang menemukan objek seperti itu harus melaporkannya ke pusat panggilan polisi dan menyerahkan penanganannya kepada petugas.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Taktik pengiriman alat pembakar berupa layang-layang dan balon ke wilayah Israel telah digunakan hampir setiap hari oleh orang-orang Palestina di Jalur Gaza sejak dimulainya protes perbatasan pada akhir Maret.
Tidak langsung jelas dari mana balon dikirim yang ditemukan di Lod.
Demonstran Gaza telah meluncurkan ratusan layang-layang dan balon pembakar ke wilayah Israel, memicu kebakaran yang telah menghancurkan hutan, membakar tanaman pertanian, dan membunuh ternak. Sejumlah balon membawa alat peledak rakitan.
Lebih dari 7.000 akre tanah telah terbakar, menyebabkan kerugian jutaan syikal, menurut pejabat Israel.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Ada sejumlah insiden yang melihat warga Palestina di Tepi Barat meniru taktik itu dengan mengirim perangkat ke komunitas dan permukiman Israel.
Pada tiga kesempatan selama sebulan terakhir, balon pembakar telah ditemukan di Yerusalem, serta di halaman sebuah rumah di permukiman Givat Ze’ev di Tepi Barat, tepat di utara Yerusalem, dan di pinggiran Bat Yam, Tel Aviv. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian