Banda Aceh, MINA – Volume sampah di kota Banda Aceh saat ini mencapai 300 ton/hari, meningkat dibanding tahun sebelumnya, yakni sebanyak 200 ton/hari.
Namun, tingginya peningkatan jumlah sampah di kota Banda Aceh justru dipandang positif oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Aminullah menilai, besarnya volume sampah di kota Banda Aceh merupakan indikator kesejahteraan masyarakat lantaran meningkatnya daya beli masyarakat kota Banda Aceh.
“Ketika volume sampah naik, itu indikator dari meningkatnya kesejahteraan warga karena warga memiliki uang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari,” kata Aminullah Usman, Ahad (25/11).
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Namun demikian, Aminullah bertekad akan terus menangani permasalahan sampah dengan baik, seperti meningkatkan kerja sama di bidang pengolahan sampah yang dilakukannya di desa Surien, Banda Aceh.
“InsyaAllah bisa kita tangani dengan baik, seperti program Bank Sampah dan TPS 3R, desa Surien,” sebut Aminullah. (L/AP/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III