Bandara Soetta Siap Terima Kontingen Asian Games 2018

Tangerang, MINA – Ketua Panitia Penyelenggalara Asian Games 2018 () Erick Tohir dan Menteri Hukum dan () Yasonna Laoly melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

Yasonna memastikan sudah siap menerima 17.194 kontingen Asian Games 2018, terdiri dari sekitar 11.000 atlet dan sisanya ofisial.

“Hasil sidak kami hari ini di Terminal 3 Bandara Soetta, secara keseluruhan dipastikan bandara ini sudah siap menerima para tamu Asian Games,” tutur Menteri Yasonna disela sidak, Kamis (2/8).

Hasil tersebut setelah pihaknya bersama INASGOC, mengecek alur kedatangan dan keberangkatan yang akan dilalui atlet dan ofisial Asian Games. Seperti di pintu pemeriksaan atau x-Ray, lanjut ke area konter Imigrasi.

“Tadi kami lihat untuk area konter Imigrasi akan diaktifkan 32 kedatangan dan 32 kepulangan. Itu di luar untuk WNI akan ada konter sendiri atau auto gate, jadi tidak akan tabrakan,” ungkap Yasonna.

Menteri Yasonna mengaku semua sudah sesuai dengan alur yang direncanakan sebelumnya. Sehingga, bandara yang dijadikan sebagai beranda terdepan dan terakhir dipastikan sudah siap menerima para tamu.

“Itu teorinya, tapi semua kesuksesan akan terlaksana dengan baik bila ada kordinasi yang baik antar semua pihak,” ujar Yasonna.

Sementara Erick Thohir menegaskan, kesiapan panitia dalam melayani kontingen Asian Games 2018 saat memasuki wilayah Indonesia hingga mereka kembali ke negaranya masing-masing.

Dia menjelaskan, para atlet dan ofisial tersebut berasal dari 45 negara di Asia yang akan masuk melalui pintu-pintu resmi internasional yang telah ditetapkan dan sebagian besar akan melalui Bandara Soetta.

“Kontingen lebih banyak 20 persen dari Asian Games 2004 di Incheon Korea Selatan. Pelaksanaan ini bisa sukses jika adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara semua pihak. Kesempatan menunjukkan kita bangsa yang hebat,” ujarnya.

Proses perlintasan di Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan di 64 konter Imigrasi yaitu kedatangan 32 konter dan keberangkatan 32 konter, yang di dalamnya masing-masing telah dilengkapi dengan peralatan Border Control Management (BCM) milik Direktorat Jenderal Imigrasi dan terkoneksi dengan pusat data keimigrasian. Seluruh peralatan tersebut pengadaannya dilakukan oleh Angkasa Pura II, demikian halnya dengan konter imigrasi.

Selain itu juga tersedia peralatan scanner barangvmilik Bea Cukai, Pos Pemeriksaan Kesehatan milik Karantina, Posko Keamanan milik Avsec, peralatan milik Ground Handling dan sarana prasarana milik intansi lainnya yang berada di lingkungan Bandara Soetta yang digunakan untuk menunjang kelancaran perlintasan atlet dan ofisial Asian Games 2018.

Lanjut ke area akreditasi, kata Erick, nantinya para ofisial dan atlet akan divalidasi ulang identitas. Sebab, INASDGOC dari jauh hari sudah memegang data 17.194 peserta dari masing-masing negara.

Barulah para peserta Asian Games ini diarahkan keluar pintu Terminal 3 dengan dibuatkan jalur khusus ‘Asian Games Line’. Dengan begitu, tidak tercampur dengan pengunjung atau calon penumpang Bandara Soekarno Hatta lainnya.

“Barulah disambut dengan bus yang sudah disiapkan untuk mengangkut para peserta (Asian Games) ini,” ujar Erick.

Sebelum sidak, Menkumham bersama Ketua INASGOC melakukan Apel Gelar Pasukan Menyambut Duta Asian Games 2018 untuk memeriksa kesiapan pasukan yang akan bertugas di Bandara Soetta.

Apel diikuti 970 pasukan dari seluruh intansi yang tergabubg dalam Komunitas Bandar Udara Soekarno-Hatta (KOMBATTA) terdiri dari unsur TNI, Polri, Bea dan Cukai, Karantina, kru Garuda dan GMF, keamanan udara, otorita bandara, imigrasi, dan INASGOC.

Pada pelaksanaanya, ribuan petugas dan pasukan KOMBATTA akan bertugas melayani seluruh kontingen Asian Games 2018, yang akan melintas ke wilayah Indonesia.

Para petugas tersebut bertanggung jawab untuk melancarkan dan menyukseskan penyelenggaraan Asian Games ke-18 khususnya terkait dengan kelancaran, ketertiban, keamanan dan kenyamanan perlintasan masuk dan keluar para duta Asian Games 2018.(L/R01/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.