Dhaka, MINA – Bangladesh mencari dukungan lebih kuat dari komunitas internasional untuk repatriasi yang cepat, aman dan bermartabat ke Myanmar, bagi orang-orang Rohingya yang berada di kamp-kamp di negara itu.
Sekretaris Utama Perdana Menteri Md Tofazzel Hossain Miah mengatakan dalam pertemuan dengan perwakilan komunitas dan lembaga internasional di Kantor Perdana Menteri di ibu kota Dhaka, Ahad (11/6).Seperti dilaporkan Financial Express.
Miah menekankan dukungan internasional untuk repatriasi Rohingya permanen para pengungsi Rohingya ke negara asalnya.
“Satu-satunya solusi untuk krisis ini terletak pada repatriasi Rohingya yang bermartabat dan permanen ke tanah air mereka, Myanmar,” ujarnya.
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel
Dia mengatakan tidak ada ruang untuk integrasi kewarganegaraan Rohingya dengan penduduk negara ini.
Tofazzel Hossain meminta kerja sama dari para peserta untuk membuat tempat penampungan sementara bagi para pengungsi.
Koordinator residen PBB di Dhaka menyoroti pengurangan alokasi anggaran Program Pangan Dunia dan lembaga donor lainnya untuk bantuan kemanusiaan untuk Rohingya di tengah krisis ekonomi global.
Hadir dalam pertemuan tersebut, utusan Arab Saudi, Iran, Palestina, Turki, Qatar, Kuwait, dan China. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Macron akan Umumkan Perdana Menteri Baru Hari Ini
Mi’raj News Agency (MINA)