Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BANGUNAN KANTOR BERITA ANADOLU DISERANG ISRAEL

kurnia - Kamis, 31 Juli 2014 - 05:32 WIB

Kamis, 31 Juli 2014 - 05:32 WIB

809 Views ㅤ

Ketua persatuan wartawan Medya-Is, Gursel Eser (Foto : AA)
Ketua persatuan wartawan Medya-Is, Gursel Eser (Foto : AA)

Ketua persatuan wartawan Medya-Is, Gursel Eser (Foto : AA)

Ankara, 4 Syawal 1435/ 31 Juli 2014 (MINA) – Serangan militer Israel di Gaza mengancam wartawan yang bekerja untuk mencari fakta dan kebenaran untuk disiarkan  pada  dunia, kata Ketua Persatuan Media Turki Selasa.

Ketua Persatuan Wartawan Medya-Is, Gursel Eser, mengatakan, dalam pernyataan tertulis, “wartawan semakin sering menjadi target serangan Israel dalam beberapa hari terakhir”. Demikian dilaporkan Anadolu Agency yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Secara khusus Ketua menyatakan keprihatinannya atas laporan bahwa pasukan Israel melancarkan serangan terhadap bangunan kantor berita Anadolu dan kantor media massa lainnya di beberapa wilayah Gaza, pada Selasa.

Kantor dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, di Jalur Gaza, dihantam bom Israel hingga rusak parah meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Baca Juga: ispace Jepang Gagal Lagi: Wahana Pendarat Resilience Jatuh di Bulan

Eser mengatakan, tentara Israel telah melakukan serangan dengan sengaja kepada bangunan  Kantor Berita Anadolu Agency. Serangan ini telah dilaporkan kepada fihak  keamanan Israel melalui misi diplomatik Turki di Gaza.

“Israel secara terbuka mengancam sebuah saluran media yang telah mencerminkan kebenaran kepada dunia dengan siaran langsung wartawan di lokasi kejadian,” katanya.

Israel telah mengabaikan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap aksi-aksinya di wilayah pendudukan berkali-kali sebelumnya, sejak memulai invasi militer di Jalur Gaza pada 7 Juli.

Kebanyakan  korban serangan Israel adalah warga sipil. Sedikitnya 1.300 warga Palestina syahid, dan lebih dari 6.550 terluka dalam serangan Israel tanpa henti itu, demikian Departemen Kesehatan Palestina.

Baca Juga: WFP: 10 Juta Orang di Afghanistan Butuh Bantuan Pangan Darurat untuk Bertahan Hidup

Menurut angka resmi Israel, di fihaknya 53 tentara dan tiga warga sipil telah tewas sejak pertempuran dimulai.(T/P012/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Penerbangan Langsung Pertama Saudi Mendarat di Suriah Usai Jeda 12 tahun

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Timur Tengah
Asia