Dompu, MINA – Banjir bandang kembali menerjang beberapa desa di Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat pada Selasa (9/3) malam, diantaranya Desa Daha, Rasabou, Desa Cempi Jaya, dan Desa Marada.
Berdasarkan analisis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, desa tersebut diguyur hujan deras disertai angin kencang pada pukul 07.12 Wita.
Penyebab terjadinya banjir adalah tingginya intensitas hujan serta banyaknya lahan tandus akibat penebangan liar, sehingga mengurangi penyerapan air tanah.
Selain itu, banyaknya penumpukan sampah dan sedimen di area aliran sungai juga menjadi penyebab banjir, yang mengakibatkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan aliran air.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Banjir bandang ini menghanyutkan empat unit rumah, sepeda motor dan mobil.
Saat ini ratusan warga kembali mengungsi ke daerah dataran tinggi dan ke rumah keluarga yang tidak diterjang banjir bandang serta masjid-masjid yang ada.
Merespons kejadian ini, BPBD Kabupaten Dompu telah melakukan upaya penanganan darurat, seperti distribusi bantuan logistik dan pendataan. BPBD menyiagakan personel untuk mengantisipasi potensi kejadian lain.
Sebelumnya, banjir bandang juga pernah menerjang desa Dompo pada 27 Februari 2021.(R/SR/P1)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Mi’raj News Agency (MINA)