Silangit, MINA — Pengiriman bantuan melalui jalur udara dipertimbangkan sebagai langkah percepatan penanganan darurat bencana hidrometeorologi di Sumatera Utara, khususnya untuk menjangkau wilayah yang akses daratnya terputus akibat banjir dan longsor.
Pertimbangan ini dilakukan setelah pemantauan udara menyusuri wilayah Sibolga, Padang Sidempuan, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan menggunakan pesawat kecil dari Bandara Silangit.
Kepala BNPB Suharyanto yang melakukan peninjauan tersebut mengatakan pemetaan kondisi dari udara memungkinkan bantuan diarahkan lebih cepat dan tepat sasaran. “Kami ingin melihat langsung kondisi di lapangan agar bantuan bisa segera disalurkan sesuai kebutuhan warga,” ujarnya.
Melalui hasil pemantauan tersebut, BNPB memastikan jalur udara menjadi opsi penting untuk mempercepat distribusi bantuan ke daerah-daerah yang terisolasi.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar Total 72 Orang Meninggal Dunia
Suharyanto menegaskan bahwa keselamatan warga serta pemenuhan kebutuhan dasar tetap menjadi fokus utama dalam operasi darurat. “Keselamatan dan kebutuhan dasar warga adalah prioritas utama kami,” katanya.
Sejumlah bantuan yang sudah diberangkatkan mencakup paket sembako, makanan siap saji, tenda pengungsi, matras, selimut, pompa air, genset, dan perahu bermesin.
Bantuan itu disalurkan ke berbagai daerah, termasuk Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Gunung Sitoli, dan Nias Selatan.
Selain itu, bantuan tahap kedua turut dikirim berupa perangkat komunikasi Starlink, light tower, tenda keluarga, peralatan dapur, gergaji mesin, dan paket toolkit untuk memperkuat operasi darurat dan memulihkan layanan dasar di lapangan.
Baca Juga: Kementerian ESDM Pastikan Pasokan Energi di Aceh dan Sumatera Aman Usai Banjir-Longsor
BNPB menyampaikan bahwa koordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan relawan terus ditingkatkan agar proses penanganan berjalan optimal. Percepatan pemulihan serta pemenuhan kebutuhan warga terdampak bencana di Sumatera Utara akan terus diprioritaskan hingga kondisi berangsur pulih.
[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lonjakan Penyakit Ancam Pengungsi Korban Banjir di Aceh dan Sumut
















Mina Indonesia
Mina Arabic