Tanggamus, MINA – Banjir yang melanda Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Rabu (30/7), mengakibatkan sedikitnya 18 desa di lima kecamatan terdampak. Hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa dini hari (29/7) pukul 04.00 WIB menyebabkan air sungai meluap dan merendam permukiman warga.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan sebanyak 420 jiwa atau sekitar 100 kepala keluarga terdampak langsung oleh banjir. Dari jumlah tersebut, 200 warga sempat mengungsi ke lokasi aman, termasuk ke Balai Desa Soponyono di Kecamatan Wonosobo.
“Sebagian pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing setelah air surut, namun kondisi masih dipantau secara intensif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (30/7).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan terus melakukan pendataan dan membantu proses evakuasi serta distribusi bantuan logistik.
Baca Juga: Kemensos: Program Bantuan ATENSI YAPI Khusus bagi Anak Yatim dan Piatu
Banjir rutin melanda wilayah ini setiap musim hujan akibat kondisi geografis dan sistem drainase yang kurang memadai. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Rabu Ini Berawan dan Berpotensi Hujan Ringan