Jakarta, MINA – PT Bank Syariah Indonesia dan Dubai Islamic Bank menjajaki kerja sama sukuk global, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pelatihan di Uni Emirat Arab (UEA).
Kerja sama itu termasuk struktur pembiayaan untuk pengembangan produk dengan bank syariah ternama dan terbesar di kawasan Timur Tengah tersebut.
Penjajakan kerja sama dan pengembangan bisnis tersebut dibicarakan dalam pertemuan antara Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dan Group Chief Executive Officer (CEO) Dubai Islamic Bank Adnan Chilwan di Jakarta, Rabu (3/3).
Pada pertemuan itu, Adnan Chilwan menyampaikan selamat atas kehadiran Bank Syariah Indonesia per 1 Februari lalu.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Sosok bankir yang telah berkarier lebih dari dua dekade di perbankan konvensional dan syariah ini, tak bisa menyembunyikan rasa senangnya karena dapat mengetahui langsung potensi serta segala hal mengenai Bank Syariah Indonesia sebagai bank syariah terbesar di negara ini.
“Kehadiran Bank Syariah Indonesia dianggap penting untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di dunia, khususnya Indonesia. Sebagai eksekutif yang selama ini dikenal konsisten mendorong pengembangan keuangan syariah,” kata dia.
Adnan menawarkan beberapa kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia meliputi sukuk global, peningkatan kapasitas SDM dan pelatihan di bidang managemen resiko dan pengembangan produk, kerjasama struktur pembiayaan untuk pengembangan produk berbasis Syariah.
Dia berharap ke depannya ada banyak kontribusi yang diberikan Bank Syariah Indonesia bagi umat.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
“Kami sangat senang dengan kunjungan ini dan siap bersinergi serta menawarkan beberapa hal kerjasama lainnya. Dubai Islamic Bank adalah partner bagi Bank Syariah Indonesia,” ujar Adnan.
Kunjungan Grup CEO Dubai Islamic Bank Adnan Chilwan ke Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia terwujud di sela penyelenggaraan Indonesia Emirates Amazing Week 2021 (IEAW) pada 1-7 Maret 2021, dan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir juga Head of International Business & RE Investments Dubai Islamic Bank Anwar Belgaumi, Duta Besar RI untuk Abu Dhabi Husin Bagis, Atase Keuangan KBRI Abu Dhabi Boby Wahyu Hernawan, dan perwakilan Kementerian Luar Negeri.
Hadir pula jajaran direksi Bank Syariah Indonesia.
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Menyambut apresiasi dan kunjungan Adnan Chilwan, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, potensi pengembangan bisnis perbankan dan keuangan syariah di dunia, khususnya Indonesia, masih sangat besar. Akan tetapi, saat ini potensi tersebut belum tergarap maksimal.
Karena itu, Hery berharap pertemuan Bank Syariah Indonesia dengan perwakilan Dubai Islamic Bank Group dapat menjadi titik awal terbentuknya sinergi dan kolaborasi untuk pengembangan bersama industri keuangan dan perbankan syariah ke depannya.
Ia mengatakan, sangat menghargai tawaran kerjasama dari Dubai Islamic Bank, termasuk perlunya belajar dari Dubai Islamic Bank dalam mengembangkan pembiayaan untuk pengembangan produk.
“Ini merupakan peluang besar bagi kami untuk memulai perjalanan mewujudkan visi dan misi membawa Bank Syariah Indonesia sebagai salah satu bank syariah terbesar di dunia yang berdampak positif bagi kemaslahatan umat,” ujar Hery.
Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng
“Bersama Dubai Islamic Bank, kami yakin ke depannya pengembangan industri keuangan dan perbankan syariah bisa semakin maksimal dilakukan. Hal ini tentu akan membawa banyak dampak positif terhadap masyarakat, baik di dunia dan Indonesia khususnya,” pungkasnya. (R/R4/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wapres: Ekonomi Syariah Arus Baru Ketahanan Ekonomi Nasional