Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan Kapal Kemanusiaan ACT Tiba di Banjarmasin Senin

Insaf Muarif Gunawan - Rabu, 3 Februari 2021 - 20:50 WIB

Rabu, 3 Februari 2021 - 20:50 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Kapal Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk korban banjir di Kalimantan Selatan tiba di Pelabuhan Trisakti, Kota Banjarmasin.

Bantuan sekitar 1.000 ton tersebut tiba pada Senin (1/2).

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, turut menyambut langsung kedatangan kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak tersebut.

Dalam sambutan tersebut, Ia mengapresiasi usaha ACT dalam membantu para penyintas, demikian keterangan yang diterima MINA.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Ini bantuan banyak sekali, mudah-mudahan bisa langsung diterima oleh warga yang terdampak dan saat ini memerlukan bantuan baik natura, ataupun bahan-bahan lain. Terutama pascabanjir, ini sudah hari ke-17 sehingga sudah banyak sekali inventarisir kerusakan-kerusakan yang terjadi terutama di Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Banjar, dan Kota Banjarmasin sekitarnya juga terdampak,” ujar Ibnu.

Ia menjelaskan, saat ini sebagian besar penyintas telah kembali ke rumahnya masing-masing. Meskipun begitu, bantuan tetap dibutuhkan untuk pemulihan.

“Saat ini pascabanjir, recovery itu yang kita butuhkan bukan lagi semata-mata sembako, tetapi juga kebutuhan lainnya,” jelas Ibnu.

Sejalan dengan itu juga, Zainal Arifin selaku Kepala Cabang ACT Kalimantan Selatan berharap bantuan ini tak hanya berhenti sampai di sini saja.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

“Kami berencana dan ingin terus perjuangan menangani sebuah bencana dengan memberikan yang terbaik. Soalnya bagi kami bencana tidak hanya di masa emergency, tetapi juga di masa recovery nantinya yang membutuhkan usaha yang nantinya lebih besar,” kata Zainal.

Dia menargetkan bantuan sebesar 1.000 ton ini dapat didistribusikan dalam waktu tiga bulan ke depan. Selain di Kalimantan Selatan, Kapal Kemanusiaan juga tiba hari ini untuk para penyintas gempa di Sulawesi Barat.

“Ini adalah sebuah tanggung jawab kami sebagai sebuah lembaga kemanusiaan untuk menjawab sebuah bencana dengan aksi-aksi nyata. Jadi, kita tidak hanya menurunkan tim, tapi kita juga support dengan kekuatan logistik terutama sandang, pangan, dan papan,” ucapnya.

Selain penyambutan Kapal Kemanusiaan, dalam acara tersebut PT. Pelindo III Regional Kalimantan Selatan juga menyerahkan 18.000 ribu pakaian baru dan uang sebesar Rp80 juta. Demikian juga bantuan datang dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi  (Hiswana) Migas DPC Samarinda PT Pertamina (Persero) MOR VI, berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta untuk para penyintas.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Selain itu, yang menarik, tak hanya para donatur, empati ini juga hadir dari relawan sopir truk kemanusiaan yang mengemudikan truk bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan.

Rusli, salah satu sopir truk yang biasa mengantar logistik lintas provinsi Kalimantan, mengaku bangga bisa mengantarkan amanah masyarakat itu.

Menjadi perantara donatur dan saudara-saudaranya yang membutuhkan di Kalsel sangat disyukurinya. Menurut Rusli, hal tersebut membuatnya bisa terlibat dalam membantu sesama.

Alhamdulillah, bisa berkontribusi untuk saudara kita di Kalsel untuk mengantarkan bantuan logistik, yang merupakan amanah besar banyak orang. Semoga bisa ke tempat tujuan dengan aman,” ujarnya.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rusli membantu mengirimkan bantuan menuju posko ACT di wilayah Barabai, Kalimantan Selatan. Truk bantuan kemanusiaan tiba di tujuan setelah menempuh perjalanan selama sekitar 10 jam.

Kondisi cuaca dengan intensitas hujan yang tinggi menjadi tantangan mengingat banyak titik jalan yang terkena longsor, banjir, dan jalan ambles. (R/R8/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Feature
Indonesia