Teheran, 4 Sya’ban 1436/22 Mei 2015 (MINA) – Bulan Sabit Merah Iran mengumumkan kapal kargo bantuan kemanusiaan untuk Yaman telah berlabuh di Djibouti, Teluk Aden, berseberangan dengan Yaman.
Kepala Unit Bantuan kemanusiaan Bulan Sabit Merah Iran, Nasser Charkhsaz mengatakan kepada wartawan bahwa kapal Iran akan membawa bantuan kemanusiaan, yang akan dikirimkan ke Shana’a, untuk membantu rakyat yang dilanda perang Yaman,.
Lembaga kemanusiaan lain juga dijadwalkan berlabuh di Sjibouti, International Committee of the Red Cross (ICRC), dan the World Food Program (WFP).
Charkhsaz tidak memberikan rincian jadwal menetap di Djibouti, tetapi menegaskan bahwa setelah prosedur hukum selesai, kapal akan menuju ke Yaman, Mehr News melaporkan Kamis (21/5).
Baca Juga: Serangan Israel terhadap Pasukan PBB ‘Kejahatan Perang’
Dia juga senang dengan kondisi cuaca yang membantu pergerakan kapal.
Kapal berlayar dari pelabuhan selatan Iran Bandar Abbas pada 11 Mei, Nejat Rescue kapal kargo yang berisi 2.500 ton bantuan yang dibutuhkan, termasuk makanan, seperti tepung, beras, makanan kaleng, dan botol air, obat-obatan dan tenda, yang semuanya sangat dibutuhkan di negara yang didera konflik dan miskin itu.
Penumpang kapal terdiri dari dokter, aktivis anti-perang dari Amerika Serikat, Perancis, Jerman, dan sejumlah wartawan.
PBB memiliki tujuan untuk misi kemanusiaan, kiriman bantuan disumbangkan melalui Palang Merah Internasional, dan ditetapkan berlabuh di pelabuhan Yaman al-Hudaydah di Laut Merah. Namun mengingat di Laut Merah memiliki masalah, pejabat laut merah mengubah jalan setelah berkoordinasi dengan badan internasional dan kementerian luar negeri Iran.
Baca Juga: Hezbollah Serang Tel Aviv dan Haifa dengan Skuadron Nirawak
Sementara sebelumnya, Arab Saudi telah memblokir pengiriman bantuan Iran ke Yaman. Bulan lalu, ia mencegah dua pesawat sipil Iran yang akan memberikan bantuan medis dan pangan untuk rakyat miskin Yaman.
Sebelum pengepungan Saudi atas bantuan kemanusiaan, Teheran sebelumnya mengirim 50 ton bantuan medis dan pangan untuk warga di Shana’a.
Pada hari Rabu (20/5), Kepala bantuan PBB Valerie Amos bertemu Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Teheran untuk membahas percepatan bantuan ke Yaman.
Awal bulan ini, Komite International Committee of the Red Cross (ICRC) dan kelompok amal medis Medecins Sans Frontieres (MSF), mengkhawatirkan serangan udara Saudi pada jalur Yaman menghambat bantuan pengiriman ke negara itu.
Baca Juga: Demo Pecah di Tel Aviv, Protes Pemecatan Gallant oleh Netanyahu
Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Yaman Johannes Van der Klaauw, mengatakan pada Jumat (15/5) bahwa lebih dari 1.600 orang tewas dan lebih dari 6.200 terluka di Yaman sejak konflik intensif di sana pada akhir Maret.
Dia menambahkan bahwa beberapa 450.000 orang telah mengungsi akibat kekerasan yang terus berlanjut. (T/nda/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Perang Hezbollah-Israel Tewaskan 3.000 Orang Lebanon