Pesawaran, Lampung Selatan, MINA – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung menggelar kegiatan Pelatihan Teknik Pertolongan di Permukaan Air bagi anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandar Lampung.
Pembukaan Acara telah dilaksankan di Aula Balai Perikanan dan Budidaya Laut, dibuka oleh Bupati Pesawaran, diwakili oleh Sekretaris Daerah Kab. Pesawaran Drs. Syukur, Senin (14/3).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada pihak Basarnas terutama Direktur Bina Potensi Basarnas Drs. Hernanto, M.M serta Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Jumaril beserta jajarannya dan seluruh panitia atas terselenggaranya acara tersebut.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran berharap melalui pelatihan ini dapat menghasilkan output yang memiliki kompetensi nyata, dapat dipertanggungjawabkan serta semangat kemanusiaan untuk memberikan pelayanan jasa di bidang SAR seoptimal mungkin,” ujar Syukur.
Ia berharap, setelah pelatihan tersebut para peserta memiliki kemampuan untuk melakukan pertolongan manakala dibutuhkan untuk sebuah pertolongan.
“Harapan dari pemerintah daerah agar ada sebuah tindak lanjut dari kegiatan ini, jadi bukan hanya pertolongan di air saja, tetapi suatu musibah kebakaran, tanah longsor dan musibah lainnya,” Tambah Syukur.
Sementara itu Direktur Bina Potensi Basarnas, Drs. Mochammad Hernanto, M.M., dalam sambutannya berpesan kepada peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan dengan serius dan melaksanakan setiap instruksi dengan baik serta tetap mematuhi protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Kegiatan sangat penting bagi HNSI, karena HNSI merupakan ujung tombak atau kepanjangan tangan pada saat operasi SAR. Dengan ilmu yang diberikan pada pelatihan ini mereka bisa melakukan pertolongan pada saat tindak awal operasi SAR.” Tambah Hernanto.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Ia menambahkan, setelah berlangsungnya pelatihan, diharapkan para nelayan tersebut bisa menyebarkan ilmu yang diberikan kepada sesama anggota HNSI agar dapat melakukan upaya penyelamatan, minimal untuk menyelamatkan diri sendiri ketika terjadi operasi SAR.
Dalam laporannya Kepala Kantor Basarnas Lampung Jumaril menyatakan, peserta dalam pelatihan ini terdiri dari 50 orang yang berasal dari anggota HNSI Kab. Pesawaran, anggota HNSI Kota Bandar Lampung dan anggota Balai Perikanan dan Budidaya Laut Lampung. peserta akan melaksanakan pelatihan tehnik penyelamatan di permukaan air selama 6 hari, (14-19/3) di Balai Perikanan dan Budidaya Laut Lampung.
Kegiatan tersebut diadakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para nelayan guna memberikan keterampilan tentang penanganan pertolongan teknis di permukaan air.
Pelatihan diharapkan memiliki peran yang besar dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Potensi SAR yang berada di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung khususnya bagi masyarakat pesisir di Kabupaten Pesawaran.
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Hadir juga pada pembukaan acara itu, Kepala Balai Perikanan dan Budidaya Laut (BPBL) Lampung Mulyanto, S.T., M.Si., Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Pesawaran Afgani Sofyan, Kadishub Kab. Pesawaran Ahmad Syafe’i, M.Pd., Perwakilan Dan Brigif 4 Marinir Piabung, Perwakilan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Panjang, Perwakilan BMKG Lampung, Kapolres Pesawaran diwakili Kanit Samapta Polres Pesawaran AKP Mulyadi, Kadis Perikanan dan Kelautan Kab. Pesawaran Joni Ariza, Kepala HNSI Kota Bandar Lampung Kusaeri, S.H., M.H., Kepala HNSI Kab. Pesawaran Suharto, Camat Teluk Pandan Edi Sutrisno, Kepala Desa Hanura Rio Remorta, perwakilan Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL), perwakilan Forum Relawan Bencana Lampung. (R/Ara/Bad/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.