Bekam Sebagai Pengobatan Sunnah Nabi

(Foto: Firman/STAI)

Bogor, MINA – (KIS) bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah, mengatakan bahwa berbekam merupakan bentuk pengobatan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Hal itu disampaikannya saat acara bakti sosial gratis yang diadakan di kampus STAI Al-Fatah Bogor, Sabtu (13/3).

Ketua Komunitas Indonesia Sehat (KIS), Yadi Suryadi mengatakan, tujuan baksos tersebut adalah untuk menyehatkan masyarakat Indonesia itu dengan pengobatan-pengobatan, salah satunya dengan pengobatan bekam.

“Alhamdulillah, Komunitas Indonesia Sehat hari ini bisa melakukan bakti sosial di STAI Al-Fatah, ini yang perdana dilakukan,” kata Yadi saat diwawancarai MINA.

“Awalnya kami sosialisasi ke mahasiswa/i untuk thibunnabawi yang diselenggarakan pada 26 Desember 2020 lalu. Setelah itu alhamdulillah antusias sangat banyak, kemudian ke depannya ingin ada tindak lanjut dalam hal kerjasama,” ucap pria berusia 31 tahun itu.

“Jadi sebelum kerjasama, kita adakan bakti sosial (baksos) terlebih dahulu. Setelah baksos, nanti kita ajarkan bekam itu seperti apa. Masyarakat Indonesia bisa sehat salah satunya dengan bekam,” tambah Yadi.

Menurutnya, dengan pengobatan bekam yang sederhana tapi dampaknya luar biasa, insyaallah akan lebih memasyarakat lagi.

“Kita akan fokuskan di STAI Al-Fatah supaya bekam sebagai sunnah Rosulullah ini bisa lebih cepat juga tersebar. Minimal masyarakat tidak awam dengan apa itu bekam, setidaknya masyarakat akan paham bahwa bekam ini pengobatan sunnah. Jadi dakwah kita bisa lebih cepat,” katanya.

Yadi menambahkan, dengan berbekam mudah-mudahan masyarakat menjadikan keislamannya semakin sempurna, Sehatnya dengan bekam, rohaniahnya dengan Al-Quran, obatnya dengan madu dan habbatussauda.

“Bekam ini dianjurkan, baik dari sisi hadis maupun sisi medis,” ucapnya.

Ke depannya, pengobatan bekam ini bukan hanya ke mahasiswa saja tentunya, juga akan ke masyarakat.

“Berhubung STAI Al-Fatah juga bergerak di bidang dakwah dalam komunikasi, maka dengan kerjasama ini kita dari KIS memperkenalkan STAI Al-Fatah, sebagaimana STAI memperkenalkan KIS,” kata Yadi.

Selain itu, ketua pelaksana baksos sekaligus Ketua prodi KPI, Deni Rahman berharap, mahasiswa STAI Al-Fatah mendapatkan bekal praktek dalam hal bekam, skill yang perlu dimiliki mahasiswa sebagai media dalam berdakwah.

“Jadi sebagai mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) punya skill berdakwah yang tidak hanya pidato ataupun tulisan saja, tapi mahasiswa dapat juga berdakwah dengan keahliannya berbekam,” katanya.

Komunitas Indonesia Sehat (KIS) diresmikan pada 1 Maret 2021. Mereka merupakan tenaga medis ahli bekam yang bersertifikat dari PBI.

Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) merupakan organisasi yang menghimpun para pembekam yang bersifat mandiri, sebagai satu-satunya organisasi yang menaungi bekam di wilayah Indonesia yang telah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (L/R11/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.