Dushanbe, MINA – Setidaknya 17 orang tewas setelah kelompok militan Islamic State (IS/ISIS/Daesh) menyerang pos pemeriksaan di perbatasan Tajikistan dengan Uzbekistan, kata pihak berwenang Tajikistan, Rabu (6/11).
Sebanyak 20 milisi ISIS melancarkan serangan mereka pada pukul 03:00 waktu setempat, menewaskan seorang penjaga perbatasan dan seorang polisi tetapi kehilangan 15 orang dalam baku tembak berikutnya, kata mereka.
ISIS belum mengonfirmasi keterlibatannya. Demikian BBC melaporkan.
Polisi telah menutup jalan di daerah itu, sementara otoritas perbatasan Uzbekistan dilaporkan mengawasi situasi.
Baca Juga: PBB: Serangan Israel ke Suriah Harus Dihentikan
Lima dari milisi ditangkap setelah serangan itu, yang terjadi 60km (37 mil) barat daya ibu kota Tajikistan, Dushanbe.
Foto-foto dari tempat kejadian yang dirilis oleh kementerian dalam negeri Tajikistan menunjukkan tubuh–beberapa terbakar parah–tergeletak di sekitar sejumlah mobil.
Kantor berita Khovar yang dikelola pemerintah mengatakan para penyerang menyeberang ke negara itu dari Afghanistan pada 3 November.
Serangan itu terjadi sehari setelah Tajikistan dan Uzbekistan dilaporkan setuju untuk menyelesaikan perselisihan perbatasan yang sudah berjalan lama, dengan tujuan menandatangani kesepakatan sebelum akhir tahun.
Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus
ISIS telah mengklaim beberapa serangan di Tajikistan di masa lalu.
Pada Mei, ISIS membunuh belasan dalam kerusuhan penjara di timur Dushanbe, sementara sekelompok penyerang yang berjanji setia kepada kelompok itu membunuh empat pengendara sepeda negara asing tahun lalu. (T/R11/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB: 16 Juta Orang di Suriah Butuh Bantuan