Ahvaz, MINA – Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan mematikan di parade militer di barat daya Iran pada Sabtu (22/9), kata media propaganda mereka, Amaq.
Mengutip sebuah sumber keamanan, Amaq mengatakan, “Pejuang ISIS menyerang pertemuan pasukan Iran di kota Ahvaz di Iran selatan.” Pernyataan itu diunggah di akun Amaq pada aplikasi Telegram.
Namun Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mengatakan sebelumnya dia menuntut pertanggungjawaban sekutu AS atas kekacauan di wilayah itu.
“Teroris yang direkrut, dilatih, dipersenjatai, dan dibayar oleh rezim asing telah menyerang Ahvaz,” kata Zarif dalam sebuah tweet seperti dilansir Xinhua.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Dia mengatakan, Iran menuntut sponsor teror regional dan tuan AS mereka bertanggung jawab atas serangan semacam itu.
“Iran akan merespon dengan cepat dan tegas dalam membela kehidupan Iran,” tambahnya.
Setidaknya 24 orang tewas dalam serangan itu, termasuk seorang gadis belia serta tentara, media pemerintah Iran melaporkan. Setidaknya 11 pasukan militer Iran tewas dan lebih dari 30 orang terluka.
Tiga dari penyerang tewas di tempat kejadian sementara yang keempat ditangkap dan kemudian menyerah pada luka-lukanya, kata juru bicara angkatan bersenjata Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi. (T/R11/R01)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza