Ankara, 23 Jumadil Akhir 1436/12 April 2015 (MINA) – Militer Turki mengirim pasukan, pesawat pengintai dan helikopter khusus ke provinsi Agri, timur negara itu, setelah empat tentaranya cedera dalam bentrokan dengan milisi Partai Buruh Kurdistan PKK (Partiya Karkerên Kurdistanê).
Kepala staf militer Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan Sabtu (11/4), pertempuran terkonsentrasi di pedesaan Ziadin, daerah Agri dekat perbatasan dengan Iran.
Pemerintah Turki mengatakan dalam pernyataan lain, pejuang PKK berusaha mengacaukan negara sebelum pemilihan parlemen yang dijadwalkan Juni 2015, ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
“Milisi PKK menembaki pasukan kami yang langsung membalas dengan tembakan juga. Kami mengirim pesawat pengintai, helikopter dan bala bantuan tambahan, termasuk Pasukan Khusus ke wilayah di mana pertempuran terus berlanjut,” kata pejabat Turki.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Namun PKK tidak menyatakan bertanggung jawab atas penyerangan itu.
Aktivis Kurdi Farhad Hamo mengatakan, waktu operasi militer “mencurigakan”, terutama karena proses perdamaian antara Turki dan PKK berada pada tahap kritis, mengingat pemilihan parlemen Turki kian dekat.
PKK telah terlibat dalam konflik dengan negara selama beberapa dekade, konflik pun telah menelan korban jiwa lebih 40.000 orang di kedua belah pihak, sebelum pengumuman gencatan senjata sekitar setahun lalu untuk memulai solusi politik.
Konflik panjang juga menghancurkan dan membakar ribuan desa Kurdi di daerah tenggara negara itu. PKK adalah kelompok yang beraliran nasional komunis. (T/P001/P4)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)