Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkarya!Indonesia; Pacu Kreativitas dan Nilai Tambah Lokal Lewat Teknologi

Rendi Setiawan - Jumat, 12 Agustus 2016 - 02:44 WIB

Jumat, 12 Agustus 2016 - 02:44 WIB

346 Views

Jakarta, 7 Dzulqadah 1437/11 Agustus 2016 (MINA) – Orbit Ventura mengumumkan diluncurkannya ‘Berkarya! Indonesia’, sebuah gerakan nasional jangka panjang yang bertujuan untuk memacu produktivitas, kreativitas, dan nilai tambah lokal melalui pembudayaan teknologi dan inovasi nasional.

Berkarya!Indonesia bertujuan untuk mengubah pola pikir individu, komunitas, dan organisasi-organisasi Indonesia. Perubahan pola pikir itu dari pola komsumtif ke keratif, dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” kata Ilham Habibie, selaku pendiri gerakan Berkarya!Indonesia, saat Konferensi Pers di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (11/8).

Ia mengaku yakin bahwa pendekatan seperti inilah yang akan mendorong inovasi dalam berbagai tingkatan masyarakat. Untuk mencapai hasil ini, Ilham menjelaskan bahwa ‘Berkarya!Indonesia’ akan menjadi jembatan antara teknologi dan kebudayaan.

Seperti bisa ditangkap dari motto gerakan ini ‘Membudayakan Teknologi’. ‘Berkarya!Indonesia akan mengedepankan lima langkah kunci dalam proses peningkatan teknologi nasional. Lima langkah yang dimaksud adalah penciptaan ide, prototyping, industrialisasi, komersialisasi, dan evaluasi.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Sementara itu, Presdir dan CEO Orbit Ventura, Sachin Gopalan menjelaskan, ‘Berkarya!Indonesia’ akan menuai sukses karena kemampuan mereka bekerja dengan para pemangku kepentingan dalam Indonesia yang padat teknologi.

“Kami akan membina hubungan-hubungan yang hingga saat ini belum terbangun. Inovasi dan nilai tambah harus menjadi prioritas dalam semua tindakan kita, dan hal ini membutuhkan perubahan pola pikir di sektor swasta, pemerintahan, komunitas, dan bahkan masyarakat pribadi,” katanya.

Ia menambahkan ‘Berkarya!Indonesia’ ingin menyadarkan masyarakat akan tuntutan sebuah negara yang padat teknologi. “Kami akan menjembatani dan menghubungkan para pemangku kepentingan bidang Iptek di Indonesia,” jelas Ilham.

Salah satu inisiatif pertama Berkarya!Indonesia’ adalah Makerthon Indonesia, sebuah kegiatan yang bertujuan mencari cara memecahkan masalah dalam berbagai inovasi yang dimotori para maker Indonesia. Inisiatif ini akan diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia.

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Selain itu, Berkarya!Indonesia juga meluncurkan kompetisi ‘Habibie Selanjutnya’ bersama Hyve dan DaVinci Learning. Kompetisi untuk umum ini bertujuan untuk mencari ‘Habibie masa depan Indonesia’.

Berkarya!Indonesia didirikan dengan tujuan untuk mengubah pola pikir individu, komunitas, dan organisasi-organisasi Indonesia. Perubahan pola pikir itu dari pola komsumtif ke keratif, dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. (L/P011/P010-P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Ekonomi
Ekonomi