Bertemu Blinken, Menlu Saudi Tegaskan Tak akan Tanggapi Tekanan Apapun

Antony Blinken dan Pangeran Faisal bin Farhan bertemu di Riyadh, Arab Saudi. (Foto: Saudi Gazette)

Riyadh, MINA – Menteri Luar Negeri Saudi saat konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri AS di Riyadh hari Kamis (8/6) mengatakan, Arab Saudi selalu terbuka untuk berdialog dengan teman-temannya tetapi tidak akan menanggapi tekanan apapun.

“Ketika kami melakukan apapun, kami melakukannya untuk kepentingan kami sendiri dan saya pikir tidak ada yang percaya bahwa tekanan itu membantu,” katanya menanggapi pertanyaan tentang bagaimana Arab Saudi menangani pembicaraan hak asasi manusia dengan mitra internasional. Saudi Gazette melaporkan.

“Kami telah melalui kemajuan reformasi yang signifikan di Kerajaan. Apa yang kami lakukan di Kerajaan didasarkan pada penilaian tentang apa yang terbaik untuk negara dan didorong oleh kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:  Kabar RS Indonesia di Gaza Beroperasi Lagi Ramai di Medsos

Pangeran Faisal menegaskan kembali prioritas Kerajaan adalah mencapai tujuannya karena negara sangat fokus mengembangkan jalan menuju kemakmuran yang berkelanjutan bagi rakyat Saudi.

Terkait hubungan yang berkembang dengan China, ia mengatakan “China adalah mitra dagang terbesar kami, jadi tentu saja ada banyak interaksi dengan mereka karena merupakan mitra penting bagi Kerajaan.”

“Kami masih memiliki hubungan keamanan yang kuat dengan AS dan hubungan itu diperbarui setiap hari karena kami melihat upaya bersama kami di Sudan dan Yaman. Hubungan kami dengan AS tetap erat dan kuat,” tambahnya.

Pangeran Faisal mengatakan dia tidak menganggap “permainan zero-sum” apa pun. “Kita semua mampu memiliki banyak kemitraan dan banyak keterlibatan. AS melakukan hal yang sama. Saya tidak ingin terjebak dalam pandangan negatif ini.”

Baca Juga:  Ratusan Massa Gelar Aksi Solidaritas Palestina di Paris

Di pihaknya, Blinken berkata: “Kami tidak meminta siapa pun untuk memilih antara AS dan China. Kami hanya mencoba menunjukkan manfaat dari kemitraan kami dan agenda afirmatif yang kami bawa,” katanya, menambahkan “pekerjaan kami di kawasan ini bukan tentang negara lain. Ini tentang kemitraan dan manfaat bagi rakyat kami dan negara lain.”  (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.