Jakarta, (MINA) – BNI Syariah berusaha menjadi mitra Hasanah (Hasanah Banking Partner) bagi masyarakat dan mewujudkan gaya hidup Hasanah (Hasanah Lifestyle) yang senantiasa bergerak menebarkan kemanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan Negara.
“Hasanah Digital Lifestyle Application merupakan aplikasi berbasis android. Berisi penjelasan produk, promo-promo menarik, doa-doa harian, jadual sholat, arah kiblat, Alquran digital, serta destinasi wisata halal dilengkapi dengan peta-peta yang menunjukan lokasi masjid, ATM, resto halal.” Demikian Plt Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo dalam paparan kinerja BNI Syariah di Jakarta, Kamis (19/10).
“Berikutnya Website dan Aplikasi Wakaf Hasanah berbasis android juga merupakan layanan digital yang memfasilitasi masyarakat yang ingin mewakafkan harta benda miliknya secara produktif melalui nadzhir yang telah bekerjasama dengan BNI Syariah yaitu Dompet Dhuafa, Al Azhar, Global Wakaf, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Rumah Zakat, Badan Wakaf Indonesia, Wakaf Salman ITB untuk kepentingan umat sesuai dengan prinsip syariah,” jelas Firman.
Dia juga mengatakan saat ini Wakaf Hasanah dapat diakses di wakaf hasanah App versi android dan via websitehttp://wakafhasanah. bnisyariah.co.id/Hasanah Personal.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
‘Hasanah Personal’ merupakan aplikasi berbasis android dimana jamaah dapat dengan mudah mencari paket-paket wisata halal maupun paket-paket umroh dari travel-travel yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah.
Dirut BNI Syariah juga menjelaskan, terdapat beberapa fitur yang ditawarkan oleh ‘Hasanah Personal’ antara lain pemesanan paket umroh, direktori property, pengajuan pembiayaan online, pengajuan Hasanah card Online, simulasi pembiayaan hingga informasi promo Hasanah card.
BNI Syariah selalu menjunjung semangat berHasanah di tahun 2017 kinerja BNI Syariah triwulan ketiga pada sisi aset juga berjalan optimal. ”Alhamdulillah, di triwulan ketiga tahun 2017 BNI Syariah melewati dengan baik. Laba bersih tercapai sebesar Rp 246 Miliar atau naik sebesar 14,6 persen dibanding tahun sebelumnya September 2016 sebesar Rp 215 Miliar,” kata Wibowo.
BNI Syariah memaparkan hasil kinerja triwulan ketiga 2017 yang juga dihadiri Junaidi Hisom Direktur Operasional dan Jaringan, Dhias Widhiyati Plt. Direktur Bisnis dan Tribuana Tunggadewi SEVP Risiko dan Komunikasi.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
“Pertumbuhan laba tersebut, pada satu sisi, disokong oleh ekspansi pembiayaan dan kontribusi komposisi rasio dana murah serta efisiensi operasional yang juga terus terjaga”, ujar Wibowo.
Lebih lanjut dikatakan, dengan tetap menjunjung semangat berHasanah di tahun 2017, “kami bersyukur kinerja BNI Syariah triwulan ketiga pada sisi aset juga berjalan optimal,” katanya
Hal ini terlihat pada pertumbuhan aset Year on Year (YoY) yang naik sebesar 19,4 persen dari Rp 26,8 Triliun pada September tahun lalu menjadi sebesar Rp 32,0 Triliun. Pertumbuhan aset ini didorong oleh pertumbuhan pada pembiayaan sebesar 15,3 persen dan DPK sebesar 21,4 persen terhadap posisi tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Untuk pembiayaan Konsumer, sebagian besar portofolio didominasi oleh produk Griya iB Hasanah, yakni sebesar 84,9 persen.
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Selain BNI Incorporated melaksanakan pembiayaan bersama (supply chain financing) infrastuktur, Haji dan Umrah Business, serta event bersama seperti BNI Subsidiaries Expo, Java Jazz, Inacraft, Garuda Travel Fair (GATF), dan event-event bersama lainnya. (L/R03/P1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng