Jakarta, MINA – BNI Syariah menggelar webinar “Pra Manasik Haji” dengan bertema Rahasia Hati di Jakarta, Kamis (26/11). Acara ini merupakan sarana edukasi kepada masyarakat terutama calon jamaah haji agar pelaksanaan haji berjalan lancar, diikuti nasabah BNI Syariah, jamaah ESQ, dan masyarakat umum melalui akun Youtube BNI Syariah.
Webinar yang diikuti 1600 peserta, hadir Direktur Pengelolaan Dana Haji & SIHDU Kementerian Agama RI, Maman Saefullah; Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan & Manajemen Risiko BPKH, Acep Riana, SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Babas Bastaman.
SEVP Bisnis SME & Komersial, Babas Bastaman mengatakan, pra manasik haji bisa digunakan sebagai tambahan informasi dan pengetahuan keberangkatan haji sebelum calon jamaah melaksanakan ibadahnya di tanah suci.
“Calon jamaah haji bisa mempersiapkan fisik dan mental, memahami tata cara berhaji dengan baik dan benar, serta melaksanakan seluruh tahapan dan rukun ibadah haji dengan lebih mudah dan lancar,” kata Babas.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Direktur Pengelolaan Dana Haji & SIHDU, Kementerian Agama RI, Maman Saefullah mengungkapkan terima kasih kepada BNI Syariah dalam upaya pembinaan, pelayanan dan perlindungan jamaah haji.
“Sebagai regulator penyelenggara ibadah haji, Kementerian Agama terus berkoordinasi dengan beberapa pihak dan lembaga salah satunya perbankan syariah,” kata Maman.
Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan & Manajemen Risiko BPKH, Acep Riana Jayaprawira mengatakan, esensi ibadah haji adalah keikhlasan, pengorbanan dan ketakwaan.
“Nilai ini dapat menjadi ibrah dalam rangka persiapan dan pelaksanaan ritual ibadah haji,” kata Acep.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Acep menjelaskan, dalam melakukan pengelolaan keuangan haji, BPKH menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparansi dan akuntabel.
Wakil Ketua Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji & Umroh (FK-KBIHU), Sunidja menjelaskan dalam ibadah haji dan umrah, bimbingan dan pendampingan jamaah penting dilakukan. “Kegiatan Pra Manasik haji penting agar calon jamaah haji bisa lebih memahami makna berhaji dan sebagai bekal dalam melakukan kegiatan ibadah haji,” kata Sunidja.
Motivator, CEO ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian mengatakan, hikmah ibadah haji adalah terkait transformasi perubahan diri dari seseorang menjadi lebih baik. “Dengan semakin banyak jamaah haji yang berangkat ke tanah suci harapanya bisa membawa perubahan kepada diri sendiri dan masyarakat,” kata Ary.
Webinar ini upaya BNI Incorporated untuk melakukan sosialisasi Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa setiap warga negara yang akan menunaikan ibadah haji harus membuka rekening tabungan Jamaah Haji pada Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). BNI Syariah merupakan salah satu bank yang telah ditunjuk sebagai BPS BPIH.
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Harapannya, nasabah Tabungan BNI Haji di BNI dapat memigrasikan tabungannya ke Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah di BNI Syariah sesuai peraturan pemerintah, untuk kemudahan dalam pendaftaran porsi haji dan pelunasan haji. Selain itu, dengan webinar ini diharapkan masyarakat dapat teredukasi dengan baik tentang perencanaan haji sejak dini.
Alhamdulillah meskipun di kala pandemi, tabungan haji BNI Syariah yang dikenal dengan Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah per Oktober 2020 tumbuh 12% dari periode yang sama tahun lalu (yoy), dengan realisasi sebesar Rp 2,2 triliun.
Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan keuangan bagi nasabah calon haji untuk kebutuhan end user sesuai dengan prinsip syariah demi kebermanfaatan dan kebaikan (Hasanah) yang tidak terputus baik di dunia maupun akhirat. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng