Tanta, 12 Rajab 1438/9 April 2017 (MINA) – Setidaknya dua bom meledak di dua daerah di Mesir siang waktu setempat. Keduanya merupakan bom bunuh diri di depan gereja di dua lokasi di Tanta dan Alexandria.
Ledakan menimpa gereja Koptik Mar Girgis di Tanta, provinsi Gharbeya dan Gereja Koptik St. Mark di Distrik Al-Attaren, Alexandria, demikian Kedubes RI di Kairo melaporkan dalam sebuah pernyataan yang diterima MINA, Ahad (9/4) malam.
“Kami telah instruksikan perbinlu dan Protkons untuk memantau dan mencermati kasus tersebut dan sejauh ini diperoleh informasi tak ada WNI yang jadi korban pada peristiwa tersebut,” ungkap Helmy Fauzi, Dubes RI untuk Mesir.
Kelompok ISIS mengklaim dua serangan tersebut dalam situs media yang berafiliasi dengan mereka, Amaq News Agency.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Dari kejadian di Tanta, 25 orang meninggal dunia, dan 78 lainnya terluka, lapor Kementrian Kesehatan Mesir. Sementara, beberapa jam kemudian bom meledak di Alexandria yang menewaskan 11 orang dan melukai 40 lainnya.
Bom diduga diletakkan sebelum para jemaah memulai ritual pekanan mereka.
Dubes Helmy mengimbau agar WNI meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat keramaian yang merupakan titik rawan ancaman serangan. (L/RE1/RI-1)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)