Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BOM MOBIL HANTAM KONVOI NATO DI AFGHANISTAN

Rudi Hendrik - Selasa, 7 Juli 2015 - 18:47 WIB

Selasa, 7 Juli 2015 - 18:47 WIB

428 Views

Sebuah mobil lapis baja milik NATO menjadi target bom mobil di Kabul, Selasa 7 Juli 2015. (Foto: AFP)
Sebuah mobil lapis baja milik <a href=

NATO menjadi target bom mobil di Kabul, Selasa 7 Juli 2015. (Foto: AFP)" width="300" height="169" /> Sebuah mobil lapis baja milik NATO menjadi target bom mobil di Kabul, Selasa 7 Juli 2015. (Foto: AFP)

Kabul, 20 Ramadhan 1436/7 Juli 2015 (MINA) – Sebuah bom mobil telah menabrak konvoi pasukan asing di Afghanistan, kata juru bicara Menteri Dalam Negeri.

Juru bicara Sediq Sediqqi mengatakan kepada Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), setidaknya tiga warga sipil Afghanistan terluka dalam serangan Selasa (7/7) di wilayah Shah Shaheed, Kabul timur.

Wartawan Al-Jazeera Jennifer Glasse melaporkan dari Kabul, serangan yang diklaim oleh Taliban itu terjadi beberapa kilometer sisi timur dari pusat kota.

“Polisi mengatakan kepada kami, target adalah konvoi, mobil yang membawa penasihat internasional yang tidak berseragam militer, sebuah mobil lapis baja,” kata Glasse.

Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan

Serangan mobil serupa sebelumnya juga terjadi terhadap tentara NATO pekan lalu, menewaskan dua warga sipil Afghanistan dan melukai 26 lainnya, termasuk perempuan dan anak-anak.

Sementara NATO mengatakan tidak ada tentaranya yang tewas atau terluka dalam serangan pekan lalu yang juga diklaim oleh Taliban.

Dua pekan sebelumnya, kelompok bersenjata melancarkan serangan terhadap parlemen Afghanistan, menewaskan lima orang dan pejuang kehilangan tujuh anggotanya sendiri.

Taliban melancarkan serangan gencar musim semi tahunan sejak bulan April.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

PBB melaporkan, dalam empat bulan pertama tahun 2015, korban sipil melonjak 16 persen dari periode yang sama tahun lalu. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Eropa
Internasional
Eropa
Internasional
Internasional