Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPTJ Upayakan Solusi Sengketa Transjakarta-Angkutan Umum

sajadi - Senin, 8 April 2019 - 14:50 WIB

Senin, 8 April 2019 - 14:50 WIB

14 Views

Jakarta, MINA – Menyusul adanya protes dan keberatan operator angkutan umum terhadap pengoperasian Transjakarta Pondok Cabe–Tanah Abang sejak 22 Maret 2019 lalu, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan mengupayakan solusi terhadap kedua pihak.

BPTJ memfasilitasi pertemuan antara pengusaha angkutan perkotaan setempat dengan PT. Transportasi Jakarta selaku operator Transjabodetabek rute Pondok Cabe-Tanah Abang serta melibatkan pihak-pihak lain pada Senin (8/4) di Terminal Pondok Cabe,” jelas Kepala BPTJ Bambang Prihartono dalam keterangan tertulisnya.

Bambang berharap pertemuan tersebut tercapai kesepakatan antara TransJakarta dengan angkutan perkotaan setempat sehingga masing-masing dapat menjalankan usaha dan layanannya kepada masyarakat.

BPTJ secara prinsip telah menyetujui ijin trayek Angkutan Perkotaan TransJabodetabek Reguler dengan trayek Pondok Cabe–Tanah Abang”, kata Bambang.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

Namun Bambang menjelaskan, dalam proses persetujuan tersebut dipersyaratkan agar TransJakarta bekerjasama dengan perusahaan angkutan perkotaan setempat. Persyaratan tersebut dimaksudkan agar keberadaan TransJakarta tidak mematikan layanan angkutan perkotaan yang selama ini telah beroperasi seperti 106 dan D15 tetapi saling melengkapi dan menguntungkan.

Lebih lanjut Bambang menyampaikan, menyusul adanya protes dari para pengusaha angkutan perkotaan, BPTJ akan tetap berupaya agar layanan kepada masyarakat tidak terganggu.

“Untuk sementara, sampai dengan hari Senin, 8 April 2019, TransJakarta yang melayani Pondok Cabe–Tanah Abang berubah rute menjadi Halte Ciputat – Lebak Bulus – Tanah Abang,” kata Bambang. (R/Sj/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia