Brigade Al-Qassam Hancurkan 136 Kendaraan Militer Israel Sejak Badai Al-Aqsa

Tank Merkava milik Israel yang berhasil dihancurkan oleh Brigade Al-Qassam. (Foto: Twitter/Zagonel85)

, MINA – Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengatakan, pihaknya telah mendokumentasikan 136 Kendaraan militer Pendudukan Israel yang berhasil dihancurkan oleh Pejuangnya sejak operasi Badai Al-Aqsa, 7 Oktober.

“Kami mendokumentasikan penghancuran total atau sebagian oleh mujahidin (pejuang) kami terhadap 136 kendaraan militer milik pendudukan,” kata Abu Ubaida dalam rekaman pidatonya, yang disiarkan oleh saluran satelit Al-Aqsa, Rabu (8/11) malam, dikutip Quds Press.

“Mujahidin kami akan terus berperang dan menghadapi musuh di semua lini,” tegas Abu Ubaida.

Dia menegaskan kembali bahwa satu-satunya jalan adalah kesepakatan komprehensif untuk menukar sandra secara penuh atau sebagian. Namun musuh menolak untuk pembebasan sandra dan menggagalkan proses pembebasan 12 sandra, serta menghalangi upaya untuk membebaskan sandra orang asing dengan melakukan pertukaran warga yang ditangkap dan dipenjara oleh Pendudukan Israel.

Abu Ubaidah menenggapi penolakan musuh yang tidak mau melakukan pertukaran, dengan menegaskan bahwa “senjata penembak jitu di Brigade Al-Qassam akan terus menargetkan tentara Pendudukan, dan senjata artileri di Brigade Al-Qassam akan terus menghancurkan benteng mereka.”

Brigade Al-Qassam juga mengumumkan, bahwa “pasukan pendudukan yang berjalan kaki telah disergap di daerah Sheikh Ajlin di Jalur Gaza, dan anggota pasukan tersebut terbunuh dan terluka.”

Selama 33 hari berturut-turut, pasukan pendudukan, dengan dukungan penuh Amerika Serikat dan tentara bayaran, melanjutkan agresi dan pengeboman di Jalur Gaza, Palestina serta melanjutkan serangan intensif dengan melakukan pembantaian baru di beberapa wilayah terkepung itu.

Jumlah syuhada sejak awal agresi meningkat menjadi 10.569 syuhada, termasuk 4.324 anak-anak, 2.823 perempuan, 649 orang lanjut usia, dan 26.475 orang lainnya luka-luka. Puluhan jenazah syuhada disebar di jalan-jalan Kota Gaza sebagai peringatan akan bahaya perang dan bencana kesehatan.(T/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.