Jakarta, MINA – BSI Maslahat menyalurkan bantuan modal usaha dan pelatihan intensif kepada 20 pelaku usaha mikro di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Penyaluran bantuan modal usaha ini merupakan rangkaian dari program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat kolaborasi BSI Maslahat dan KUA Kecamatan Ciracas yang dilaksanakan di Aula KUA Kecamatan Ciracas, Selasa (20/8).
Kepala KUA Kecamatan Ciracas, Supandi, menyampaikan, program ini merupakan mandatory Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag.
Dia berharap program ini dapat menjadi project percontohan yang menjadikan citra KUA di masyarakat menjadi lebih baik, tidak hanya sekedar untuk urusan pernikahan saja tapi lebih dari itu bisa melakukan pemberdayaan ekonomi umat.
Baca Juga: 11 Cara Mengatasi Rasa Malas dan Menjadi Lebih Produktif
Direktur Care Program BSI Maslahat, Ilham Syahputra menuturkan, dalam program ini mustahik penerima manfaat bukan hanya diberikan bantuan modal usaha saja namun lebih dari itu akan diberikan pembinaan dan pendampingan usaha.
“Program ini bertujuan untuk peningkatan usaha mustahik dan peningkatan kesejahteraan KUA Ciracas. Penerima manfaat dalam program ini bukan hanya mendapatkan manfaatnya saja tapi lebih dari itu diharapkan bisa memberikan manfaat juga kepada KUA”, tuturnya.
Acara tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Adm. Jakarta Timur H. Zulkarnain, Direktur Care Program Ilham Syahputra, Manager Charity Program BSI Maslahat Retno Andini dan Koordinator Program Aslichan Burhan.
Penyerahan bantuan modal usaha ini diberikan kepada penerima manfaat yang terdiri dari kategori start-up yaitu mustahik atau penerima manfaat yang baru merintis usaha dan scale-up, yaitu mustahik yang sudah memiliki usaha dan memerlukan pengembangan atau peningkatan usaha.
Baca Juga: Langkah Mudah Membangun Mindset Sukses
Para penerima manfaat bantuan modal ini berasal dari lima kelurahan yang tersebar di kecamatan Ciracas dan memiliki usaha di bidang kuliner. Mulai dari usaha makanan ringan, aneka minuman, makanan olahan dsb. Bantuan modal yang diberikan diharapkan dapat membantu mereka untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pengembangan dan peningkatan pendapatan usaha.
Manfaat yang dapat diberikan oleh pelaku usaha dalam program ini diberikan dalam bentuk keanggotaan pelaku usaha dalam koperasi yang dibentuk oleh KUA Kecamatan Ciracas. Diharapkan dengan adanya program ini pelaku usaha dapat terkoneksi secara aktif di koperasi untuk pengembangan usahanya.
Rangkaian program ini telah berlangsung dari Juli 2024, dimulai dari tahapan seleksi hingga terpilih 20 mustahik penerima manfaat program.
Kepala Kantor Kemenag Kota Adm. Jakarta Timur, H. Zulkarnain, dalam sambutannya sangat mengapresiasi kerja keras KUA Kecamatan Ciracas bersama dengan BSI Maslahat yang telah melaksanakan program ini.
Baca Juga: Kekuatan Storytelling
Selain bantuan modal, para penerima manfaat juga mengikuti pelatihan intensif selama dua hari.
Pelatihan hari pertama, diisi oleh Aslichan Burhan yang menyampaikan materi terkait Kewirausahaan dan Busines Model Canvas kemudian akan dilanjutkan pada hari kedua oleh Rahmatul Firdaus mengenai materi Pendampingan dan Pengelolaan Keuangan Usaha. Tujuannya adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Kolaborasi antara BSI Maslahat dan KUA Kecamatan Ciracas ini membuktikan bahwa sinergi antara lembaga keagamaan dan LAZ dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan semakin banyak pelaku UMKM yang terbantu.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cara Efektif untuk Upgrade Skill Komunikasi Anda dan Tingkatkan Karir