Tangerang, MINA – Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin membuka Rapat Kerja dan Sarasehan Internasional Kyai dan Pimpinan Pesantren Alumni Gontor dan Alumni Daar El Qolam di Tangerang, Banten, Sabtu, (20/1).
dalam sambutan sekaligus membuka, Lukman berharap pesantren sebagai perekat umat Islam.
“Dalam konteks dunia, nilai-nilai ponpes Gontor ini diharapkan menjadi perekat umat,” katanya pada acara yang dihadiri juga oleh Presiden RI ke enam, SBY sebagai keynote speaker, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, dan tokoh pimpinan Gontor tersebut.
Juga diharapkan umat Islam Indonesia tidak terjebak pada pertentangan yang tidak esensial.
Sebab menurutnya, Grand Mufti Al-Azhar sendiri pernah mengatakan kepadanya bagaimana Indonesia sudah teruji menjaga nilai washatiyah.
“Indonesia dinilai sebagai sebuah negara meskipun bukan negara Islam, tapi teruji menjaga dan memelihara faham Islam yang washatiyah,” katanya.
Lukman juga mengapresiasi sarasehan ini sebagai forum terbesar dan luar biasa.
“Tantangan ke depan bagaimana lbaga pendidikan pesantren ini memberikan sumbangsih memperluas wawasan umat,” katanya.
“Kita punya persepsi yang sama menata masa depan Indonesia untuk bisa ikut berkontribusi menata peradaban dunia.
Dengan bismillah secara resmi Sarasehan ini saya buka,” katanya.
Rapat dan Sarasehan Kyai Internasional ini merupakan rangkaian dari Milad ke 50 Ponpes Daar El Qolam.
Lebih dari 400 ponpes anak dan cucu dari ponpes modern Gontor, dengan sekitar 1200 kyai dari seluruh Indonesia juga beberapa negara lain hadir pada kegiatan ini.(L/B01/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup