Gaza, MINA – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) menyatakan telah mengevakuasi Rumah Sakit Lapangan Al-Quds milik lembaga tersebut di Rafah, dikarenakan ancaman serangan artileri dan udara israel yang tanpa henti di kota itu.
PRCS mengatakan dalam pernyataannya, Rabu (29/5), seperti dikutip dari WAFA, evakuasi dilakukan menyeluruh terhadap warga di sekitar wilayah rumah sakit.
Sebelumnya, lembaga itu mengumumkan pembunuhan salah satu staf Rumah Sakit Lapangan Al-Quds, Issam Rawhi Muhammad, setelah rumahnya di Kamp Al-Bureij di Kegubernuran Pusat menjadi sasaran, sehingga jumlah korban syahid staf PRCS menjadi 30 orang, di antaranya 17 orang syahid saat menjalankan tugas kemanusiaan mereka sejak dimulainya agresi di Jalur Gaza.
Sumber medis mengkonfirmasi sebelumnya bahwa semua rumah sakit di Kegubernuran Rafah tidak berfungsi, kecuali Rumah Sakit Bersalin Tal Al-Sultan. []
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Mi’raj News Agency (MINA)