Washington, MINA – Gedung Putih membatalkan pertemuan yang sedianya akan digelar besok, Kamis (20/6), dengan pejabat-pejabat Israel, setelah adanya video Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menuduh pemerintahan AS telah menunda bantuan militer yang dialokasikan untuk entitas Zionis tersebut.
Menurut laporan situs web media Amerika, Axios, Rabu (19/6), pertemuan itu seharusnya membahas eskalasi di Lebanon dan ancaman Iran.
Media tersebut mengutip dua sumber Amerika dan Israel yang mengatakan, penasihat senior Presiden AS Joe Biden mengungkapkan kemarahannya atas video tersebut dalam sebuah surat yang disampaikan secara pribadi oleh utusan AS, Amos Hochstein kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Kemudian Gedung Putih memutuskan untuk bertindak lebih jauh dengan membatalkan pertemuan Kamis.
Seorang pejabat Amerika mengatakan, keputusan tersebut menunjukkan bahwa ada konsekuensi atas tindakan sensasional tersebut, sementara situs web Amerika mengaitkan pernyataan seorang pejabat Israel yang mengatakan, “Amerika marah. Video Bibi (nama panggilan Netanyahu) menyebabkan kerusakan serius.”
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
Beberapa pejabat Israel sedang dalam perjalanan ke Washington ketika pertemuan itu dibatalkan.
Netanyahu telah mengumumkan dalam video tersebut yang mengatakan, “Tidak masuk akal bagi pemerintah Amerika dalam beberapa bulan terakhir untuk menahan senjata dan amunisi dari Israel.”
Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre mencatat bahwa hanya satu pengiriman senjata yang dihentikan sejak perang dimulai, sementara miliaran dolar senjata mengalir tanpa hambatan.
“Kami benar-benar tidak tahu apa yang dia bicarakan,” ungkapnya.
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
Sumber tersebut mengindikasikan bahwa utusan Biden untuk Amerika, Amos Hochstein, yang seharusnya bertemu Netanyahu pada Kamis setelah kembali dari Beirut, membatalkan pertemuan tersebut.
Selain itu, penasihat senior Biden memutuskan untuk membatalkan Dialog Strategis mengenai Iran, yang dijadwalkan mencakup pertemuan berjam-jam yang melibatkan pejabat dari Departemen Luar Negeri, Pentagon, dan badan intelijen AS, serta rekan-rekan Israel lainnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu