BWA Resmikan Wakaf Sarana Air Bersih di Kampung Pamokolan Bogor

(Foto: Istimewa)

Bogor, MINA – Inovasi Wakaf telah meresmikan proyek Wakaf Sarana Air Bersih di Kampung Pamokolan, Desa Sukamulya, Bogor, Jumat (3/2).

Proyek ini merupakan proyek Wakaf Sarana Air Bersih yang ke-46 yang telah diselesaikan oleh Badan Wakaf Al-Quran (BWA).

Acara Peresmian dan serah terima ini dihadiri langsung CEO BWA, Ustaz Heru Binawan dan diserahterimakan kepada Pimpinan Pondok Pesantren Bahrul Ilmi, Ustaz Saiful Ropikin.

Turut hadir juga pada acara tersebut yaitu Kasie Kesra Desa Sukamulya, Miftah, ketua RW dan RT, para tokoh ulama dan tokoh masyarakat.

Miftah menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BWA atas ikhtiar dan kerja kerasnya sehingga pada tahun ini telah berhasil menyelesaikan Proyek Wakaf Sarana Air Bersih di kampung Pamokolan, Desa Sukamulya, Bogor ini.

“Apa yang BWA telah berikan berupa Wakaf Sarana Air Bersih ini harus kita jaga kebermanfaatannya sehingga akan terus berguna bagi anak cucu kita. Kesempatan anugrah air bersih ini tidak datang setiap saat. Jadi mohon bisa dikelola dengan baik oleh kita semua,” ucap Miftah.

Heru Binawan mengucapkan terima kasih kepada Haji Amin yang telah mewakafkan tanah miliknya di mana terdapat sumber air yang cukup besar untuk dialirkan ke bak penampungan dapat menampung 50.000 liter air. Air tersebut dialirkan kepada pemetik manfaat yaitu 323 rumah, 1 pesantren dan 8 masjid.

“Semoga setiap air yang mengalir dan dimanfaatkan oleh para santri dan masyarakat insya akan menjadi pahala jariyah yang terus mengalir kepada para wakif sampai hari kiamat nanti,” ungkapnya.

Sementara Ustadz Saiful Ropikin bercerita, sudah puluhan tahun kampung Pamokolan ini sangat kesulitan air bersih. “Masyarakat di kampung ini harus membeli air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan air untuk ibadah para Santri. Padahal kami berada di wilayah Bogor yang curah hujannya tinggi. Tapi keadaan kampung kami yang berada di ketinggian sehingga sukar mendapatkan air dengan cara pengeboran. Satu-satunya cara mendapatkan air dengan mencari sumber mata air di atas gunung,” kata Ustaz Saiful.

Rasa bahagia terlihat jelas di wajah masyarakat dan santri yang hadir pada peresmian wakaf sarana air bersih pada siang hari ini.

“Sekarang kami bisa berwudhu dan mandi dengan air bersih sepuasnya. Kami juga bisa membersihkan lingkungan pesantren dengan adanya air bersih ini sehingga kebersihan pesantren tatap terjaga,” kata Ahmad, salah satu Santri Pesantren Bahrul Ilmi. (R/R1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.